Cerita Pemilik RM Sederhana yang Ikhlas Terima Usahanya Ludes Terbakar

Cerita Pemilik RM Sederhana yang Ikhlas Terima Usahanya Ludes Terbakar
KEBAKARAN - Kondisi Rumah Makan (RM) Sederhana usai dilalap si jago merah, Kamis (21/12/2017) (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

Cerita Pemilik RM Sederhana yang Ikhlas Terima Usahanya Ludes TerbakarKEBAKARAN – Kondisi Rumah Makan (RM) Sederhana usai dilalap si jago merah, Kamis (21/12/2017) (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Agus Budi Sugeng (54), pemilik Rumah Makan (RM) Sederhana yang telah menjadi korban kebakaran depan Kampus UHO Kendari, menerima dengan ikhlas musibah yang menimpanya.

Ia mengaku, sebelumnya tidak memiliki firasat apapun akan tertimpa masalah. Namun kini, Agus harus merelakan bangunan dengan luas sekitar 4 x 12 meter sebanyak dua petak itu tinggal puing-puing.

Saat dikonfirmasi zonasultra, Sugeng menuturkan, saat kejadian hal yang paling diutamakannya adalah bagaimana keluarga dan karyawannya yang berjumlah 15 orang harus diselamatkan terlebih dahulu.

Cerita Pemilik RM Sederhana yang Ikhlas Terima Usahanya Ludes Terbakar
Agus Budi Sugeng

“Tidak ada yang saya pikirkan, bagaimana keluarga cucu saya yang baru datang dari kampung dan karyawan saya harus selamat dulu,” ungkapnya.

Seluruh perabotan dalam rumah makan tak ada satupun yang berhasil diselamatkan. Sedikitinya ada 4 kulkas, 2 televisi, 1 lemari jati, 3 springbed, kursi yang belum lama ia beli ikut ludes dilahap jago merah.

(Baca Juga : Breaking News: Si Jago Merah Lahap Lapak Depan Kampus UHO)

Tak hanya itu, seluruh bahan baku makanan seperti beras, Indomie dan sayuran juga tak bisa diselamatkannya. Dengan refleks, dirinya hanya mengangkat speaker yang ada di meja kasir.

Sugeng pun mengaku, belum genap sebulan tempat usahanya direnovasi menjadi lebih bagus dari sebelumnya. Biaya renovasi mencapai Rp60 juta.

Sejumlah uang pun ludes terbakar, hanya sekitar 8-10 juta rupiah. “Gak kehitung berapa semuanya habis mas,” tutur Sugeng kepada awak media.

“Gak ada firasat mas, ya ini musibah jadi ikhlas saja dan kita mulai usaha lagi. Dan saya pikir tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.

Sugeng bercerita, sebelum kejadian, kondisi rumah makannya dalam kondisi ramai. Namun saat api sudah mulai naik, seluruh pengunjung panik dan berlarian keluar dari rumah makan. Karena angin kencang api cepat merambat.

Ia menduga bahwa kejadian ini sepertinya sengaja dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.

“Katanya ada kesengajaan ini. Itu yan saya dengar,” imbuhnya.

Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini memiliki tiga orang, dua perempuan dan satu laki-laki. Ia merintis usahanya sekitar tiga tahun yang lalu.

Usahanya terus berkembang, kemudian ia merenovasi Rumah Makan menjadi lebih luas. Omset per hari yang diperolehnya sekitar Rp 6 juta.

“Intinya mas saya terima ini dengan ikhlas. Ini cobaan dari yang kuasa,” tukasnya dengan nada tegar.

(Baca Juga : Kebakaran, Akses Jalan Depan Kampus UHO Kendari Macet)

Diketahui peristiwa kebakaran terjadi di depan kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Jalan H.E.A Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kamis (21/12/2017) terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.

Sekitar lima unit armada pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api yang terus merambat akibat angin kencang.

Selain RM Sederhana, tempat pangkas rambut, kios kecil dan asrama Paparisa juga menjadi korban kebakaran. Tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologis dan penyebab kebakaran itu. (A)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini