BMKG – Prakirawan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geografi (BMKG) Kendari. (Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Fenomena angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa hari belakangan ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan.
Hal tersebut diungkapkan oleh prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geografi (BMKG) Kendari Adi Istiyono. Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang tercatat oleh stasiun maritim Kendari, kecepatan angin tersebut mencapai 28 knot atau sekitar 51.856 km/jam.
“Kondisi ini kami perkirakan masih berpotensi hingga tiga hari kedepan. Untuk perkembangannya, tiga hari kedepan akan kami update lagi,” kata Adi saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (21/12/2017) malam.
Ia menjelaskan, berdasarkan analisis dinamika atmosfer skala regional, fenomena ini terjadi akibat adanya anomali cuaca atau kondisi tidak teraturnya cuaca yang menyimpang dari keadaan normalnya secara rata-rata.
“Hal tersebut dibuktikan dengan adanya sirkulasi angin dan palung tekanan rendah yang memanjang dari arah barat sampai timur selatan Indonesia,” kata Adi.
Lanjutnya, hal tersebut menyebabkan perbedaan kecondongan tekanan udara, sehingga aliran udara atau angin dari lapisan permukaan hingga 3000 kaki yang bertiup dari barat ke timur menjadi lebih kencang.
Disamping itu, kuatnya angin Munson barat saat ini akan menambah kecepatan angin, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan gelombang tinggi di laut atau perairan Sultra.
“Untuk itu, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dari akibat yang bisa ditimbulkan seperti pohon-pohon tumbang, baliho yang jatuh, tanah longsor, banjir, jalan licin, serta hal-hal lain yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta,” tutupnya. (A)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Kiki