16 Warga Konsel Terserang DBD

16 Warga Konsel Terserang DBD
DBD: Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian masalah kesehatan Dinkes Konsel, Hamid saat menunjukkan obat abate (pembunuh jentik nyamuk) yang diberikan kepada warga masyakat saat melakukan penyuluhan, Kamis (21/1/2016). (Efan/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO–  Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang 16 orang warga masyarakat di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang januari 2016.

16 Warga Konsel Terserang DBD
DBD: Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian masalah kesehatan Dinkes Konsel, Hamid saat menunjukkan obat abate (pembunuh jentik nyamuk) yang diberikan kepada warga masyakat saat melakukan penyuluhan, Kamis (21/1/2016). (Efan/ZONASULTRA.COM)

Wilayah yang sudah dinyatakan positif terkena dampak DBD  yakni di Kecamatan Lainea dengan jumlah penderita 5 orang, Kecamatan Laeya sebanyak 8 orang, dan  Kecamatan Mowila sebanyak  3 penderita.   Para penderita DBD berusia antara 16 sampai 30 tahun.

Semua penderita DBD dan sudah beberapa dipulangkan dari Puskesmas terdekat karena telah dinyatakan sembuh.

Kondisi itu membuat Dinas Kesehatan setempat  mengintensifkan program  penyuluhan  terkait bahaya dan cara penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti  di daerah tersebut.

“kami membagi-bagikan obat pembunuh jentik nyamuk tersebut kepada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dibeberapa kecamatan,”  terang Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan Konsel, Hamid yang ditemui disela-sela kegiatan penyuluhan.

Agar terhindar dari serangan DBD, Dinas Kesehatan  menghimbau kepada seluruh  masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih  dan sehat salah satunya dengan menjaga  kebersihan lingkungan dan 3 M plus (menguras, menimbun dan menutup) ditambah lagi menggunakan kelambu saat hendak tidur.

“selalu menjaga kebersihan lingkungan karena kalau tidak maka jentik nyamuk mudah berkembang apalagi saat ini sudah memasuki musin penghujan” pesan Hamid  .

 

Penulis  : Evan
Editor   : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini