FESTIVAL KONASARA – Masyarakat pengunjung pantai Taipa melangsungkan Lulo pantai dengan membentuk lingkaran memanjang yang dilaksanakan di tepi pantai Taipa. Di tempat itu juga dilangsungkan lomba tarik tambang perahu dan antraksi kapal sampan mesin super jet 13 PK oleh masyarakat nelayan.(Jefri/ZONASULTRA.COM).
ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sejumlah kegiatan dan perlombaan ikut memeriahkan Festival Konasara l di bawah kordianator Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Utara (Konut) bersama Dinas Kelautan dan Prikanan (DKP) Konut, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan yang berlokasi di obyek wisata pantai Taipa, Kecamatan Lembo, Konut dihelat mulai tanggal 31 desember hingga 6 januari 2018.
Adapun kegiatan yang dimaksud adalah Lulo pantai, lomba tarik tambang perahu dan antraksi kapal mesin super jet mesin 13 PK.
Untuk Lulo pantai diikuti ribuan pengunjung pantai Taipa yang dipimpin langung bupati Konut dan wakil Bupati Konut, Ruksamin Raup dengan membentuk lingkaran memanjang.
Sedang tarik tambang perahu, diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai desa di wilayah itu dengan beranggotakan masing-masing 6 orang peserta menggunakan kapal sampan. Dalam Perlombaan itu, Desa Mandiodo, Kecamatan Lasolo keluar sebagai juar l di susul Desa Kampoh Cina, Kecamatan Lembo juara ll.
Sementara antraksi kapal sampan bermesin super jet kapasitas 13 PK diikuti oleh para nelayan berbagai suku di wilayah itu. Dalam penampilannya para pelaut ini membentuk variasi Pulau Cinta, simbol dari Pulau Labengki sebagai salah satu program segi tiga berlian pemda Konut dalam meningkatkan roda perekonomian di bidang pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Konut, Yade Rianto mengatakan, keterlibatan langsung masyarakat dan nelayan adalah bentuk apresiasi dan dukungan mereka menyambut perayaan HUT Konut ke 11 dan Festival Konasara 1.
“Kami persembahkan semua untuk masyarakat. Dan memamerkan kepada para pengunjung wisatawan di pantai Taipa ini bahwa Konawe Utara memiliki berbagai macam potensi wisata alam dan budaya,” kata Yede Rianto di pantai Taipa, Kamis (4/12/2017).
Ditambahkan, selain kegiatan perlombaan juga dimeriahkan hiburan malam oleh arti-artis ibu Kota Jakarta dan Negara Korea Selatan (Korsel).
“Kagiatan ini bukan hanya sekedar hiburan. Tapi khusus untuk wisata yang di Konawe Utara ini mulai tahun 2018 ini akan terus ditata dan dikembangkan. Karena ini salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian daerah dan peluang usaha untuk masyarakat,” tutupnya. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki