ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meskipun kehilangan dua partai pendukung, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tim Asrun Hugua tetap optimis akan memenangkan pilkada yang puncaknya akan dihelat pada Juni mendatang.
Abdulrahman Saleh, selaku ketua tim pemenangan pasangan Asrun Hugua mengatakan, batalnya dukungan dua partai tersebut tidak akan berdampak banyak terhadap pasangan Asrun Hugua. Pasalnya, lanjut ketua DPRD Provinsi Sultra itu, pembatalan dukungan PPP dan PKB hanya soal administrasi saja.
“Kami tidak mengatatakan dua partai itu keluar atau masuk. Petinggi-petingginya juga hadir, cuma memang administrasi yang harus dilengkapi. Kita merasa apa yang sudah ada, ya itu aja dulu. Kita kembalikan ke internal partai kenapa bisa seperti ini,” kata Abdulrahman Saleh di kediaman Asrun, Senin (8/1/2018).
“Basis tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi partai yang bersangkutan sudah menyatakan sikap memilih Asrun Hugua. Hanya karen hubungan internal vertikalnya mereka saja yang perlu mereka perjelas,” lanjut Abdulrahman Saleh.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dukungan PKB dan PPP dianggap tidak sah dan secara resmi ditolak oleh KPU karena partai yang direkomendasikan oleh pasangan Asrun-Hugua itu tidak memenuhi syarat yang ditetapkan KPU.
“Untuk PPP, ketua DPW tidak bisa hadir. Dikonfirmasi juga tidak bisa hadir. Sehingga dengan kesepakatan pasangan calon dengan partai politik pengusung lainnya sepakat untuk dicoret. Kemudian yang kedua, PKB karena furmulir B1 KWK dari DPW memang tidak ada jadi kita coret” ungkap Iwan Rompo di KPU Sultra usai pasangan Asrun Hugua melakukan pendaftaran sore tadi. (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Rustam