5354 KK Miskin Terima Bantuan SPNT Dari Dinsos Konut

5354 KK Miskin Terima Bantuan SPNT Dari Dinsos Konut
BANTUAN - Program bantuan Sosial Pangan Non Tunai (SPNT) oleh Dinas Sosial (Dinsos), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

5354 KK Miskin Terima Bantuan SPNT Dari Dinsos KonutBANTUAN – Program bantuan Sosial Pangan Non Tunai (SPNT) oleh Dinas Sosial (Dinsos), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGGUDU – Kementerian Sosial (Kemensos) akhirnya menyetujui usulan program bantuan Sosial Pangan Non Tunai (SPNT) sejak 2017 oleh Dinas Sosial (Dinsos), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin.

Sebanyak 5354 kepala keluarga (KK) kategori kurang mampu di wilayah itu mendapat bantuan SPNT tahun itu.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Konut, Untung Muhayas menuturkan, bantuan SPNT yang ditanganinya merupakan pengganti dari program bantuan beras sejahtera (Rastra) yang sebelumnya dikelola oleh pihak Bagian Ekonomi Konut.

Bantuan SPNT sendiri, kata Untung dikemas dalam bentuk kartu berwarna merah putih berlogo garuda dengan nama kartu keluarga sejahtera (KKS), menyerupai kartu tanda penduduk (KTP). Selain itu, kartu tersebut juga bisa dimamfaatkan sebagai alat bertransaksi bagi masyarakat penerima bantuan.

“Jadi, sekarang bukan rastra lagi namanya tapi sudah bantuan sosial pangan non tunai, dan di tangani langsung Dinsos Konut. Dananya di transfer melalui Kemensos masuk ke kartu keluarga sejahtera. Penyerahaanya beradasarkan nama-nama data basis dari Kemensos dengan nilai Rp 110 ribu atau setara dengan 10 kilo beras,” kata Untung di ruang kerjanya, Rabu (10/1/2018).

Dijelasakan, program perdana SPNT di 2018 ini mempunyai keunggulan yakni masyarakat tidak lagi dibebani masalah upah untuk mendapatkan bantuan beras rastra. Berbeda dengan program beras sejahtera (rastra) di tahun sebelumnya, sebab penerima bantuan masih dibebankan biaya.

Ditambahkan, kartu KKS tersebut akan disalurkan ke masyarakat penerima setelah pihak Dinsos melakukan rapat koordinasi (rakor) di Januari ini.

“Kartu KKS yang akan diberikan nanti tidak bisa ditarik tunai dananya. Sistem transaksinya hanya bisa ditukar ke kios sembako yang akan disiapkan khusus dari pihak Bulog di wilyah Konut tidak bisa di kios lain,” tukasnya.

Selain beras, bisa juga ditukarkan dengan bahan sembako lainya sesuai nilai rupiahnya Rp 110 ribu yang ada dalam kartu KKS. (B)

 

Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini