ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam waktu sepekan ini akan mempersiapkan penyerapan 100 ton jagung.
Kadivre Bulog Sultra La Ode Amijaya Kamaluddin mengatakan, untuk dapat menyerap jagung petani, Bulog harus mempersiapkan banyak hal. Pihaknya, perlu meyediakan tim dan gudang.
Sebab, menurutnya jagung sedikit lebih unik dibanding beras. Perlu alat khusus untuk memeriksakan aflatoksin jagung, sehingga perlu sedikit hati-hati.
“Tidak seperti beli beras, dilihat dari wajahnya saja kita sudah tau ini beras medium atau premium. Berbeda dengan jagung,” terangnya saat ditemui di gudang Bulog Sultra, Rabu (10/1/2018).
Kata dia, Bulog akan membeli jagung petani seharga Rp3.150 per kilogram, dengan kadar air 14 persen. Namun saat ini, Bulog sama sekali belum menyerap jagung petani.
Adapun, sentra produksi jagung terdapat di Unahaa, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka Timur (Koltim), dan terbanyak di Bombana. Sementara, Kabupaten Muna (Raha) sudah terserap langsung oleh pelaku peternakan di Kota Kendari.
“Sedangkan daerah yang baru panen yaitu Konsel dan Koltim,” tutupnya. (B)
Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati