ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim pemenangan wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal pasangan calon (bapaslon) gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Rusda Mahmud-Sjafei Kahar resmi terbentuk. Tim tersebut dilantik langsung oleh Rusda Mahmud di posko pemenangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar (RM-SK), Jumat (19/1/2018), dan turut dihadiri Sjafei Kahar, sejumlah pengurus partai pendukung serta pengusung dan relawan.
Sebagai ketua tim pemenangan wilayah Sultra dipercayakan kepada Wakil Ketua DPD Demokrat Sultra Nur Ikhsan Umar, sementara Ketua DPD Demokrat Sultra Muhamad Endang dipercayakan sebagai ketua majelis tim pemenangan.
Dalam sambutannya, Rusda Mahmud menitipkan tiga pesan kepada tim yang baru saja dikukuhkannya. Pertama jangan sekali-kali menjelekkan calon lain.
Kedua, jangan pernah menjanjikan masyarakat dan ketiga jangan membohongi masyarakat.
Dikatakan, kemenangan RM-SK sangat penting, tapi di atas segala-galanya adalah menjaga persatuan dan kesatuan. Apa artinya menang, kalau persatuan dan kesatuan di Sultra terpecah belah. Sehingga akhirnya masyarakat terjadi sikut menyikut dan tidak bisa sejahtera.
“Harapan saya supaya betul-betul melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan jangan saling merasa jago. Marilah duduk berdiskusi bersama menyelesaikan permasalahan dan inilah kesempatan buat kita semua,” ujar Rusda.
Lebih lanjut, Rusda menjelaskan, bahwa dirinya bersama Sjafei Kahar maju bertarung di pemilihan gubernur (pilgub) dengan komitmen untuk memenangkan pertarungan politik, agar melaksanakan perubahan-perubahan di Sultra.
“Setelah saya memimpin dua periode di Kolaka Utara (Kolut) dan pak Sjafei dua periode memimpin Buton, disitulah masyarakat bisa melihat rekam jejak apa yang kami lakukan. Apa yang saya lakukan di Kolut dan apa yang pak Sjafei lakukan di Buton,” jelasnya.
Rusda mengungkapkan, dirnya membangun Kolut dengan perencanaan yang matang. Begitu pula untuk Sultra, harus ada perencaan yang tepat, karena pembangunan itu membutuhkan sebuah perencanaan hebat. Jangan membangun tiba masa tiba akal, yang penting ada anggaran langsung tetapkan saja tanpa melakukan perencanaan sebaik mungkin.
“Kalau kita memilih pemimpin, pilih pemimpin yang bisa amanah, bisa melaksanakan pembangunan dengan bagus, maka hukumnya bid’ah. Tapi sebaliknya, kalau memilih pemimpin, masyarakat kebanyakan menderita, sebaliknya itu adalah dosa,” kata Ketua DPD Projo Sultra ini.
Senada dengan Rusda, balon Wakil Gubernur Sultra, Sjafei Kahar juga menitip pesan kepada tim pemenangan RM-SK. Ia menyampaikan pesan moral bahwa kunci keberhasilan manusia itu terdiri atas tiga hal, yakni doa, silaturahim dan kerja keras. Jika ketiga hal ini dilaksanakan, maka bisa dipastikan apa yang menjadi cita-cita bersama akan bisa tercapai.
“Untuk meraih gubernur itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi tidak segampang apa yang kita pikirkan. Oleh sebab itu, hari ini kita membentuk tim, bagaimana untuk kerja-kerja politik selanjutnya, kerja-kerja sosial, bagaimana kita melakukan strategi, sehingga kita bisa memenangkan pertarungan ini,” ujarnya. (A)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor : Tahir Ose