KPU Bombana Lakukan Seleksi dan Evaluasi Petugas Pemilu

KPU Bombana Lakukan Seleksi dan Evaluasi Petugas Pemilu
SELEKSI - Ratusan pendaftar calon penyelenggara Pemilu padati ruang pendaftaran di Kantor KPU Bombana, Selasa (6/2/2018). Pendaftar lulus seleksi akan ditugaskan sebagai petugas Pemilu di Pilcaleg dan Pilpres 2019 mendatang. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan seleksi dan evaluasi kinerja petugas pemilihan umum (Pemilu) di daerah itu guna menyukseskan pemilihan calon legislatif (Pilcaleg) dan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019.

Koordinator Devisi SDM dan Paryisipasi Masyarakat KPU Bombana, Arisman
Arisman

Dalam evaluasi ini, Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) akan dievaluasi dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) kembali diseleksi.

Koodinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat KPU Bombana Arisman mengatakan, pihaknya segera melakukan evaluasi terhadap PPK. Sebab, pada Pemilu 2019 dari 5 petugas PPK akan dikurangi menjadi 3 orang.

“Sebanyak 110 anggota PPK di 22 kecamatan se-Kabupaten Bombana akan dikurangi hingga tersisa 66 orang. Jadi setiap anggota saling menilai dan bagi yang berkategori bobrok pola kerjanya, maka akan digeser,” kata Arisman di ruang kerjanya, Rabu (7/2/2017).

Selanjutnya, untuk PPS di Bombana saat ini tengah melakukan seleksi melalui pendaftaran yang dibuka sejak 1 Februari hingga 7 Februari 2018.

” Para pendaftar ini akan kami seleksi. Bagi yang lulus seleksi, maka mereka siap ditugaskan di dua moment pemilu 2019 mendatang. Untuk PPS yang bertugas saat ini pula tetap memasukkan berkasnya karena usai pleno Pilgub Sultra, hari itu juga masa kerjanya berhenti,” tutur Arisman.

Ia menambahkan, calon anggota PPS terpilih nantinya akan meengganti petugas PPS yang bermasalah berdasarkan hasil evaluasi nantinya. Mengenai target jumlah PPS yang direkrut akan dilihat berdasarkan jumlah penduduk yang telah ditetapkan di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Kalau misalkan jumlah penduduk lebih dari 400 KK maka jumlah anggota PPS dalam satu desa/kelurahan juga akan bertambah,” ungkapnya.

Karena itu, Arisman berharap kepada semua petugas pemilu di Bombana agar senantiasa meningkatkan mekanisme kerjanya. Sebab, tahapan evaluasi petugas pemilu di Bombana serta penugasan kembali ditentukan berdasarkan penilaian masing-masing anggota. (B)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini