Distanak Sultra Akan Optimalkan Lahan Sawah Yang Ada

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sultra Muhammad Nasir
Muhammad Nasir

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2018 ini akan mengoptimalkan pemanfataan lahan sawah yang baru dicetak tiga tahun terakhir.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir mengatakan, luas sawah fungsional yang dicetak sampai saat ini ada 132 ribu hekter. Dari jumlah tersebut, seluas 12 ribu hekter di antaranya dicetak tiga tahun terakhir yakni 2015, 2016, dan 2017.

Namun, lanjut Nasir, tahun ini pihaknya melakukan moratorium program pencetakan sawah. Dia menginginkan pengoptimalan lahan yang sudah ada saat ini. Hal itu disebabkan karena persoalan budaya dan kultur masyarakat Sultra. Di mana ketika lahan di lapangan terlalu banyak tersedia, maka hanya sebagian yang diolah oleh petani.

“Berbeda dengan di Pulau Jawa, di sana petani banyak namun lahannya kurang,” terangnya.

Di Sultra, lahan banyaknya tetapi petaninya kurang, jika ingin menambah terus lahan yang dicetak, maka hanya sebagian yang difungsionalkan.

“Lalu lama kelamaan menjadi rumah, atau bahkan tiga tahun kemudian menjadi hutan ringan,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/2/2018).

Olehnya itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal itu, tahun ini pihaknya akan optimalkan dulu lahan-lahan yang sudah tercetak dan berfungsi selama ini.

Menurutnya, dengan moratorium ini tidak berarti Sultra tidak membutuhkan lagi pencetakan sawah. Tahun ini pihaknya hanya melakukan persiapan untuk pencetakan sawah pada 2019.

“Kita masih butuh, tapi tahun ini kita tidak mencetak dulu. Akan ada persiapan tahun 2019, kita mau menambah SID (survei investigasi desain) ada 5 ribu hekter,” tutupnya. (B)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini