Garuda Indonesia Targetkan Peningkatan Traffic 10 persen di Tahun 2018

Karyadi garuda
Karyadi

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Garuda Indonesia Branch Kendari menargetkan kenaikan traffic di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebesar 10 persen di tahun 2018, dengan harapan akan terjadi peningkatan market share sebesar 5-10 persen.

Branch Manager Garuda Indonesia Kendari Karyadi mengatakan, pihaknya akan lebih fokus ke market Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Korporasi dan Institusi seperti Institusi Pendidikan dan pihak lainnya.

“Kenapa demikian, karena marketnya sudah jelas ( captive market ) dan tidak terlalu sensitif terhadap harga, sesuai layanan Garuda Indonesia sebagai full service airlines,” ungkap Karyadi saat ditemui Jumat (9/2/2018) kemarin.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan fokus pada market group terutama group Umroh dari Kendari. Untuk Umroh saat ini sudah dapat difasilitasi langsung dari Kendari, artinya semua pengurusan nya melalui perwakilan Garuda Indonesia Branch Office Kendari dan Travel Penyelenggara Umroh yang memang kantor pusatnya berada di Kendari.

Market umroh saat ini lebih memilih masuk ke Madinah kembali dari Jeddah, dan dari Kendari dapat melalui gateway Makasar atau Jakarta.

Kemudian promosi juga akan dilakukan secara lebih massive melalui Media Sosial dan menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Nasional phase I pada tanggal 23-25 Maret 2018 yang dilaksanakan oleh beberapa Branch Office secara serentak khususnya di area Region Domestik 4, Makasar.

Selanjutnya, program Weekend Sale domestik dan internasional juga akan dilaksanakan dengan memanfaat moment yang ada setiap bulannya, memanjakan customer ( captive market dan atau potensial market ) yang ada, dengan memberikan spesial discount dan benefit menarik lainya.

“Kami juga kerjasama dengan agent provider aktivitas wisata bawah laut, untuk meningkatkan kunjungan ke Wakatobi yang sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Wakatobi telah ditetapkan oleh Pemerintah menjadi salah satu tujuan wisata ( 10 Destinasi Wisata diluar Bali ),” tukasnya.

Kendati demikian, Karyadi mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah Sultra agar rutin melaksanakan kegiatan atau event nasional maupun internasional. Sebab kegiatan tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap penigkatan traffic penerbangan ke/dari Bumi Anoa.

“Kami juga berharap kedepannya jam operasional ( operating hours ) bandara Haluoleo dapat bertambah atau ditingkatkan, agar penambahan filght dapat tidak terkendala operating hours, saat ini masih sampai jam 20.00 wita, kalau bisa Pemda juga membantu pihak Bandara untuk hal tersebut dapat diwujudkan,” imbuhnya. (B)

 


Reporter Ilham Surahmin
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini