ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), setiap Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mendapat pengawalan khusus dua personil dari Kepolisian Daerah (Polda) setempat.
Direktur Shabara Polda Sultra Kombes Pol Budi Waseno mengatakan, setiap calon gubernur ataupun wakil gubernur akan dikawal dua anggota bersenjata dan berkemampuan khusus.
“Jadi satu pasang calon itu, dikawal empat orang anggota bersenjata. Karena di Sultra ada tiga calon, jadi untuk keseluruhan ada 12 anggota yang akan mengawal,” ungkap Budi Wasono di depan Kantor KPU Sultra, Senin (12/2/2018).
Kemampuan khusus yang dimiliki personil polisi yang dimaksud Budi Waseno ini diantaranya, keterampilan bela diri dan menembak.
“Anggota ini pilihan. Mereka sudah terlatih kemampuannya. Bukan hanya dalam hal bela diri atau menembak, kondisi psikologis mereka juga sudah tidak diragukan,” jelasnya.
Untuk diketahui, KPU Sultra telah menetapkan tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam pemilihan gubernur tahun ini. Mereka adalah Asrun-Hugua dengan partai pengusung, PAN 9 Kursi, PDIP 5 kursi, PKS 5 Kursi,Gerindra 4 kursi dan Hanura 3 kursi. Total 26 kursi (58%).
Psangan calon kedua adalah Rusda Mahmud-LM Sjafei Kahar yang diusung Partai Demokrat 6 Kursi, PPP 2 Kursi dan PKB 1 Kursi. Total 9 kursi (20%).
Terakhir , Ali Mazi – Lukman Abunawas yang diusung Partai Golkar 7 Kursi, Partai NasDem 3 Kursi. Total 10 kursi (28%). (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Abdul Saban