ZONASULTRA.COM, LANGARA – Pelabuhan Nipa-nipa di Desa Tumburano, Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) ambruk, Senin (19/2/2018) dini hari. Robohnya proyek yang menelan anggaran Rp3,4 miliar itu diduga akibat kesalahan kontruksi dan adanya kelalaian dalam pengawasan.
Bupati Konkep Amrullah yang meninjau pelabuhan rakyat tersebut mengatakan, pelabuhan tersebut tetap akan dikerja ulang oleh PT Roda Indah Perkasa (RIP) sebagai pihak ketiga dengan membangkar bangunan yang ambruk.
Namun dirinya belum bisa memastikan penyebab robohnya pelabuhan rakyat itu. Ia menduga robohnya bangunan sepanjang 280 meter itu akibat diterjang ombak besar.
“Saya belum bisa identifikasi penyebabnya, apakah sisi desainnya, atau pelaksanaannya. Melihat runtuhan ini, kemungkinan ada tiang yang amblas sehingga berdampak kepada titik lain,” kata mantan kepala dinas PU itu, Selasa (20/2/2018).
Ketua Demokrat Konkep ini mengaku tidak akan memberikan sanksi jika pihak kontraktor pelaksana berniat memperbaiki. Sebab, jangka waktu pemeliharaan bangunan tersebut masih cukup panjang.
“Ini masih masa pemeliharaan, kontraktornya juga mau tangung jawab. Saya juga sudah beri batas waktu 2 bulan agar jembatan ini bisa tuntas sehingga keadaannya kembali seperti sedia kala,” katanya. (B)
Reporter: Arjab Karim
Editor: Jumriati