Pemkot Kendari Sebut Ternak Unggas Bisnis yang Menjanjikan

Pemkot Kendari Sebut Ternak Unggas Bisnis yang Menjanjikan
TERNAK UNGGAS - Pemerintah Kota Kendari menilai bisnis ternak unggas menjadi salah satu hal yang menjanjikan untuk dikembangkan di ibukota Sultra ini. Untuk itu, masyarakat diajak untuk menggeluti usaha tersebut. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari menilai ternak unggas menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Untuk itu, masyarakat diajak menggeluti usaha tersebut.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kendari Sitti Ganef mengatakan, kebutuhan hasil produksi usaha ternak unggas masih tinggi di Kendari. Jadi, usaha ini sangat menarik untuk dikembangkan.

Pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan usaha peternakan unggas di Kota Kendari dengan berbagai kebijakan yang bisa meringankan para peternak.

“Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah membangun pabrik pakan ternak yang terletak di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu sudah mulai berproduksi saat ini,” kata Sitti di ruang kerjanya, Rabu (21/2/2018).

BACA JUGA :  Tim Yustisi Fokus dalam Kota Kendari, Masyarakat Harus Patuh Prokes

Salah satu kendala yang masih menghambat berkembangnya usaha ternak di Kota Kendari adalah pakan ternak yang masih didatangkan dari luar daerah. Akibatnya pakan ternak di Kota Kendari menjadi sangat mahal.

Keberadaan pabrik pakan ternak yang dibuat pemerintah Kota Kendari lanjutnya, belum bisa secara maksimal menunjang kebutuhan sebagian peternak di Kota Kendari. Sebab produksi dari pabrik pakan tersebut masih sangat kecil jika dibandingkan kebutuhan pakan yang dibutuhkan peternak unggas.

Salah satu peternak unggas di Kota Kendari, Ahmad Zulkarnain menuturkan, untuk pemasaran hasil ternaknya tidak terlalu sulit. Banyak rumah makan yang sudah bekerjasam untuk membeli hasil ternaknya.

BACA JUGA :  Asrun Akui Lebih Dekat dengan Tuhan Selama Jadi Tahanan

Tetapi yang menjadi kendala saat ini adalah pakan ternak yang harganya masih sangat mahal. Akibatnya, ia harus membeli pakan ternak di Kabupaten Konsel. Kondisi ini tentu tidak menguntungkan dirinya.

“Kami dari peternak tentu berharap peran penting dari pemerintah untuk mengatasi persoalan pakan ini. Sebab kami sadari bisnis ini cukup menjanjikan kedepannya jika ditunjang dengan pakan yang banyak,” terangnya. (B)

 


Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini