ZONASULTRA.COM, LAWORO – Sekeraris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Muna Barat (Mubar), Farid mengaku geram atas kampanye dialogis yang digelar oleh Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Rusda Mahmud-Sjafei Kahar di daerah itu.
Pasalnya, kampanye yang digelar di desa Sawerigadi, kecamatan Barangka, Selasa (27/2/2018) lalu itu, dilakukan tanpa adanya surat pemberitahuan kepada DPC Mubar terkait jadwal kedatangan mereka.
“Kemarin saya kaget dengar informasi katanya pasangan Rusda-Sjafei kampanye dialogis di Wilayah Mubar. Kok nda ada pemberitahuan ya untuk DPC Demokrat Mubar. Kan ini aneh,” kata Farid, Kamis (1/3/2018).
Kata dia, Demokrat merupakan partai pendukung Rusda-Sjafei dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra kali ini. Sehingga, sudah selayaknya Paslon nomor urut tiga ini melakukan komunikasi politik dengan pihaknya, baik itu di tingkat Dewan Pimpinan Daearah (DPD) maupun tingkat cabang, khususnya di DPC Mubar.
(Baca Juga : Rusda-Sjafei Dukung Bupati Mubar Berantas Politik Uang di Sultra)
“Kita inikan partai pengusung, harusnya tim Rusda-Sjafei melakukan kordinasi dengan DPC. Karena kalau ada kordinasi kita bisa mengarahkan teman-teman di PAC dan Komdes”, terangnya.
Farid Juga juga menyampaikan bahwa selama ditetapkan sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub), Rusda-Sjafei belum pernah melakukan pertemuan dengan DPC Partai Demokrat Mubar.
Tak hanya itu, lanjut dia, DPC Demokrat Mubar juga tidak pernah dilibatkan dalam urusan teknis terkait langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk memenangkan Pasangan Rusda-Sjafei di daerah itu.
“Kita juga tidak bisa bergerak dan masih menunggu perintah atasan”, tukasnya.
Walau begitu, pihaknya tetap akan mendukung Rusda-Sjafei di Pilgub Sultra nanti. Akan tetapi, dia meminta agar tim pemenangan Paslon itu harus selalu melakukan kordinasi dengan partai pengusungnya di daerah.
“Kalau bicara partai Demokrat kami siap mendukung Rusda-Sjafei tapi kita juga tidak punya kekuatan untuk meyakinkan masyarakat karena tidak ada kordinasi, bagaimana caranya kita mau melakukan kampanye sementara kita tidak tau apa maunya masyakat”, pungkasnya.
Menanggapai hal itu, sekertaris tim pemenangan Rusda-Sjafei yang juga anggota DPRD Mubar dari Partai Demokrat Munawir Dio mengatakan, sebagai partai pengusung, harusnya DPC Partai Demokrat Mubar mampu menyesuaikan dan tidak mesti ada surat pemberitahuan. Karena partai itu menggunakan sistem hirarki, yakni pengurus di level bawah harus mampu menyesuaikan.
“Tidak apa-apa. Biarkan saja sampai terdengar di DPP, partai itu kan hirarki. DPP yang bersikap, struktur dibawah menyesuaikan saja”, tandasnya. (B)
Reporter : Laode Pialo
Editor : Abdul Saban