Pemda Mubar Siapkan Master Plan Pengendalian Banjir di Kota Laworo

Kepala Bidang Sumberdaya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mubar Surachman
Surachman

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat (Mubar), Sulwesi Tenggara (Sultra) telah menyiapkan master plan (rencana induk) pengendalian banjir kota Laworo, ibukota kabupaten setempat.

Kepala Bidang Sumberdaya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mubar Surachman mengungkapkan, penyiapan master plan itu mesti dilakukan karena topografi wilayah Laworo berada di ketinggian 25-100 Meter Diatas Permukaan Laut (mdpl), sehingga daerah ini cukup rentan terhadap banjir dan genangan air. Ditambah lagi, sejumlah wilayah di daerah itu menjadi lintasan Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Pada musim penghujan banyak dijumpai titik yang banjir atau wilayah yang tergenang air. Hal ini disebabkan karena belum optimalnya drainase yang ada, juga masih adanya sungai yg mengalami pendangkalan akibat sedimentasi”, jelas Surachman, Kamis (1/3/2018).

Sejumlah rencana kerja yang ada dalam master plan itu, sebut Surachman, diantaranya adalah merumuskan rencana strategi mengatasi genangan air pada areal perkantoran di Kota Laworo dengan normalisasi aliran sungai Waturempe, Kembara, Guali, Remba dan Kamatamata.

Selain itu, akan dilakukan pelebaran drainase primer, sekunder prioritas, drainase tersier kawasan permukiman, pembangunan kolam retensi, pembangunan jalan inspeksi sungai dan perencanaan ruang hijau sempadan sungai.

Sedangkan pada aspek non fisik terkait spesialisasi arahan tata ruang perkotaan Laworo, pihaknya merencanakan kegiatan penyuluhan pembuangan sampah rumah tangga dan sosialisasi aturan sempadan sungai.

“Bupati tidak menginginkan banjir terjadi di Mubar. Sekalipun Beliau tidak berlatar belakang enggineer, namun sangat paham dan konsen memikirkan solusi teknis untuk menyelesaikan persoalan banjir atau genangan air di wilayahnya. Bupati juga terus mengupayakan langkah-langkah solutif agar persoalan banjir dapat diatasi”, kata Surachman.

Rencana strategis tersebut lanjut Surachman effektif telah dilakukan sejak tahun 2017 dan akan terus berlanjut sampai dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Muna Barat.

“Hal ini sejalan dengan visi dan misi beliau yaitu meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar wilayah yang memadai dan berkualitas”, tandasnya. (B)

 


Reporter : Laode Pialo
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini