ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama tim penggerak PKK setempat menggelar sosialisasi penyegaran kelompok kerja (Pokja) 4 yang dicanangkan di 159 desa 13 kecamatan wilayah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi mengatakan, pokja 4 merupakan kolaborasi program kerja yang melibatkan langsung staf jajaran Dinkes Konut dan tim penggerak PKK. Adapun kegiatannya yakni mencakup metode penyegaran kerja mengenai keterampilan, kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan dan perencanaan hidup yang sehat.
Sosialisai pokja 4, lanjut Nurjannah, mempunyai misi untuk meningkatkan pembentukan karakter keluarga melalui penghayatan, pengalaman, pancasila, kegotongroyangan serta kesetaraan gender.
Selain itu juga, memajukan pendidikan dan ekonomi keluarga melalui berbagai upaya keterampilan, bakat dan pengembangan koperasi sehingga secara bertahap dapat mencapai kesejahteraan hidup yang lebih baik dan beradab.
Diungkapkan, pokja 4 juga telah menjadi agenda kerja tahunan pemerintah Konut untuk terus memberikan pembekalan dan pemahaman kepada masyarakat dalam menata pola hidup yang lebih baik lagi, meningkat, sejahtera dan berkelanjutan.
“Inilah upaya kami untuk menjadi penompang sistem roda pemerintahan dalam mewujudkan jamainan hidup kesehatan masyarakat yang baik yang secara bertahap terus menciptakan sumberdaya manusia berkawalitas dan kemajuan daerah,” kata Nurjannah yang juga sebagai ketua pokja 4 usai melakukan sosialisasi, Kamis, (1/3/2018).
Ditambahkan, sosialisai yang dicanangkan secara bertahap itu memberikan manfaat pada program kesehatan dalam menciptakan keluarga sadar gizi, menurunkan anak balita kurang gizi melalui sosialisasi pemberian asi eksklusif dan lomba cipta menu MP-ASI. Juga menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat.
Penggalakan usaha kesehatan sekolah, sosialisasi lima imunisasi dasar lengkap, sosialisasi dan penyuluhan penyakit menular dan tidak menular, mendorong swadaya masyarakat dalam upaya penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita. Ditambah juga mengoptimalkan posyandu dan pembentukan taman posyandu, serta monitoring posyandu lansia juga menjadi bagian dari program kerja yang dijalankan. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki