ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Halim Momo menghimbau guru-guru di Sultra, khususnya yang telah berstatus PNS tetap mengutamakan netralitas menentukan pilihannya di Pemilihan Gubernur Juni 2018 mendatang.
Saat ditemui di ruang kerjanya, ia mengungkapkan hal-hal terkait netralitas, tanpa harus dihimbau, para guru yang mayoritasnya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah harus menjadikan netralitas sebagai regulasi yang perlu diperhatikan karena menyangkut dengan masa depan daerah.
“Saya kira tidak mungkin lagi guru-guru itu akan secara fulgar memberikan dukungan terhadap kandidat. Saya harap mereka tetap memperhatikan aturan-aturan itu sehingga tidak menjadi korban dalam hal keberadaan mereka sebagai ASN,” kata Halim, Kamis (7/3/2018).
Lanjut dia, apabila ada guru yang kedapatan tidak netral, maka semua akan diserahkan kepada pihak yang berwajib, dalam hal ini Bawaslu untuk memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang telah ada.
“Kalau ada yang kedapatan, kami juga dari PGRI tidak akan memberikan advokasi atau perlindungan kepada mereka yang kedapatan tidak netral dalam pemilihan. Saya harap mereka bisa cerdas untuk memperhatikan regulasi yang ada dalam hal dukung mendukung ini,” kata dia. (B)