ZONASULTRA. COM, RUMBIA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bombana menyatakan jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bertambah dua kali lipat. Hal tersebut didominasi setelah adanya proses uji coba di beberapa SMP sederajat di tiga zona wilayah. Yakni Rumbia, Poleang dan Kabaena.
Kepala Dikbud Bombana, Abdul Rauf Abidin mengatakan, sebelumnya pihaknya hanya mendata empat SMP sederajat yang diakui mampu mengikuti program UNBK tersebut yang terdiri dari SMPN 2 Bombana. SMPN 20 Poleang Utara, MTsN 2 Bombana dan SMP Swasta Al Wahda.
Dikatakan, setelah dilakukan uji coba , hasilnya saat jadi bertambah empat sekolah dengan total delapan sekolah.
” jadi, ada 8 sekolah semuanya yang akan ikut dalam UNBK ini. Empat sekolah tambahan ini meliputi: MTsN 1 Bombana, Kabena, MTsN 3 Bombana, di Poleang, MTsN 4 Bombana di Kabaena Dan MTsN 5 Bombana di Kabaena,” terang Abdul Rauf diruang kerjanya, Rabu (7/3/2018).
Dijelaskan, semua sekolah yang ditargetkan mengikuti program ini masih terus dilakukan verifikasi. Sebab, pihaknya tidak menginginkan adanya kegagalan dalam proses ujian nantinya.
Ia pula menyebutkan bahwa dari 81 SMP sederajat baik Negeri mapun swasta ada 3044 siswa calon peserta ujian secara keseluruhan di daerah itu, dan terdapat 718 siswa yang terdata di delapan sekolah yang akan menjalani UNBK.
” Jumlahnya sudah kami akumulasi, tinggal kita menunggu hasil akhir uji cobanya. Yang jelasnya delapan sekolah ini telah dinyatakan siap menghadapi UNBK dan jika memang ada kendala terhadap salah satu sekolah nantinya, maka mau tidak mau harus dibatalkan,” ujarnya.
Karena itu, ia berharap kepada semua siswa-siswi peserta ujian di sekolah itu agar bisa meningkatkan cara belajarnya dan menjaga aspek kesehatannya. (B)