Proyek LHM di Kabupaten Bombana Hanya Terealisasi Ditahun 2012

Wakil Ketua Komisi II DPRD Bombana Aflan Zulfadi mengungkapkan berdasarkan data Dinas Pertambangan dan Energi  (Distamben) Kabupaten Bombana terungkap sejak memasuki tahun 2013 hingga 2014, reali

Wakil Ketua Komisi II DPRD Bombana Aflan Zulfadi mengungkapkan berdasarkan data Dinas Pertambangan dan Energi  (Distamben) Kabupaten Bombana terungkap sejak memasuki tahun 2013 hingga 2014, realisasi  proyek LHM ini nihil. Kondisi tersebut membuat ratusan warga di Kabupaten Bombana hingga kini belum menikmati bantuan LHM tersebut.

“Dari data yang kami peroleh, untuk tahun 2012 usulan yang jumlahnya mencapai 214 unit realisasinya mencapai 338 unit, sementara untuk tahun 2013 dan 2014 realisasinya nol atau tidak direalisasikan ,” kata

Menurutnya  itu terjadi dikarenakan minimnya jalinan komunikasi antara pihak Distamben dengan Pihak Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) termasuk pihak PLN setempat. Hal inipun diketahui setelah pihak DPRD melakukan rapat dengar pendapat antara pihak DPRD, pihak PLN dan pihak Distamben terkait dugaan gagalnya proyek yang dilaksanakan oleh AKLI Bombana.

Menanggapi hal itu, Manajer PLN rayon Bombana Muh Syamsu Kamar membantahnya. Menurut Syamsu realisasi proyek tersebut di dua tahun terakhir sudah ada.

“Itu tidak benar, realisasi lampu hemat murah ini di tahun 2013 dan 2014 itu ada. Hanya KWH meter yang jadi kendala karena KWH meteran itu memang yang belum ada,” ungkap Syamsu.

Namun demikian Syamsu membenarkan pihak Distamben Bombana selama ini memang kurang koordinasi dengan pihak AKLI sebagai pelaksana dalam proyek ini. Selama ini katanya  AKLI hanya berkoordinasi dengan PLN sebagai pihak pengadaan KWK meteran. (**Hasman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini