ZONASULTRA.COM, KENDARI – Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Komunitas Kendari Peduli (KKP) menggelar aksi solidaritas peduli kemanusiaan untuk warga sipil yang jadi korban di Ghouta-Suriah. Aksi bersama itu dilakukan di Taman Kota (Tamkot) Kendari, Minggu (11/3/2018).
Dalam aksi kali ini relawan KKP dan BMH menjual bubur kajang ijo dan es teh kepada warga Kendari yang sedang berolah raga di Tamkot. Selain itu, mereka juga menjajakannya kepada warga yang sekedar jalan jalan di area car free day sekitar tamkot.
Kepala Program dan Pendayagunaan BMH Sultra, Hamsa mengatakan aksi jualan makanan itu sepenuhnya untuk Suriah. Dalam kegiatan aksi kemanusiaan itu dirasa sangat ringan dan menyenangkan karena BMH bersinergi dengan relawan dari KKP.
“Aksi untuk Suriah ini ada barang yang kami jual sehingga ada interaksi dengan masyarakat, mereka bertanya-tanya tentang kondisi Suriah dan tidak jarang mereka memberikan lebih dari harga makanan yang ditawarkan,” ujar Hamsa melalui pers rilis yang diterima ZonaSultra.Com, Minggu (11/3/2018).
Hamsa menjelaskan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (The Syrian Observatory for Human Rights, SOHR) kembali mengeluarkan statistik angka kematian di Ghouta Timur, Suriah. Jumat (23/2/2018). Setidaknya 462 warga sipil tewas, termasuk di antaranya 99 anak tak berdoasa.
Sementara itu, ribuan jiwa lainnya mengalami luka-luka. Dan tak menutup kemungkinan korban akan terus bertambah. Serangan ini konon dinilai sebagai kondisi perang terburuk di Suriah, bahkan melebihi penyerangan di Aleppo pada 2016 lalu, yang dikenal dengan tragedi berdarah.
“Serangan udara Jet tempur secara intens membombardir rumah warga hingga fasilitas umum seperti masjid, rumah sakit, sekolah, dan bangunan lainnya rata tak berdaya,” kata Hamsa.
Ketua KKP Erni Susanti mengatakan kegiatan itu bisa membantu meringankan beban dan memberikan dukungan materi bagi mereka korban di Ghouta-Suriah. “Semoga sinerginya bisa berjalan terus” tutur Ketua KKP ini yang beranggotakan puluhan orang di Kendari dengan latar belakang dan profesi yang berbeda.
Salah satu warga yang membeli bubur, Mia mengatakan aksi penggalangan itu sangat mengedukasi, karena dalam penggalangan dana tidak hanya sekedar menyodorkan kotak saja tapi menawarkan dengan beberapa menu makanan yang dijual. Hasil penjualannya dapat diketahui bahwa itu untuk para korban tragedi di Suriah.
“Saat ini kita bisa makan aneka makanan, namun saudara kita disuriah jangankan makan enak, malah mereka sering tidak mendapatkan makanan berhari hari”. Tutur Mia warga kota Kendari sambil menikmati bubur kacang ijo yang dibelinya.(B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor Tahir Ose