Evakuasi Akhyat di Atas Tower Telkomsel Berlangsung Dramatis

Evakuasi Akhyat di Atas Tower Telkomsel Berlangsung Dramatis
Istri Akhyat , Marilina yang menutupi wajahnya dengan helm masker berbaju lengan pangjang ini hanya bisa menangis melihat aksi nekat suaminya. (Mulyadi/ZONASULTRA.COM)
Evakuasi Akhyat di Atas Tower Telkomsel Berlangsung Dramatis
Istri Akhyat , Marilina yang menutupi wajahnya dengan helm masker berbaju lengan pangjang ini hanya bisa menangis melihat aksi nekat suaminya. (Mulyadi/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Seorang pemuda yang tinggal Kelurahan Kadolomoko Ali Muhayat (21 Tahun), nekat akan mengakhiri hidupnya dengam mencoba akan melompat dari tower pemancar Telkomsel yang terletak di jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Ibu dari pemuda ini, Ima Wisang, yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan, anaknya tidak memiliki kelainan kejiwaan. “Tidak ada kasian, cuman dia punya masalah dengan keluarganya. Dia habis bertengkar sama istrinya,” ujarnya.

Dikatakannya, Jum’at pagi (5/2/2016), anaknya sempat mengirimkan pesan sms yang menuliskan isi hatinya dan ingin mengakhiri hidupnya dengan memanjat tower yang ada di depan rumah sakit Siloam.

Dalam kejadian ini, nampak istri dan anak Akhyat juga berada di bawah tower dan membujuk agar suaminya mau turun dari. Dalam evakuasi ini pihak Basarnas menerjunkan anggotanya sebanyak dua orang dan juga BPBD Kota Baubau 1 orang untuk memanjat tower dengan alat seadanya.

Evakuasi berlangsung dramatis, dimana saat para tim penyelamat ini mulai memanjat, pemuda itu juga bergerak hingga mendekati ujung tower dan tim penyelamat tidak melanjutkan.

Berbagai upaya dilakukan dengan membujuk pemuda ini dengan melalui pengeras suara. Ayah Akhyat, Nasrun membujuk anaknya agar mau turun. Sang ayah meminta maaf jika ada kesalahana selama ini.

“Akhyat turun mi nak, ini adami istri dan anakmu dibawah tower. Ko tidak kasian ka sama anakmu,” ujar Nasrun kepada anaknya, Akhyat.

Ibu Akhayat pun berusaha membujuknya, namun juga tidak diindahkan. Marlina istri Akhyat, juga mencoba membujuk sambil menangis dan menggendong anaknya meminta agar suaminya mau turun. Tidak ketinggalan anak Akhyat yang bernama Rezky (3 tahun) memanggil bapaknya.

Sekitar 3 jam di atas tower, salah seorang tim penyelanat berhasil mendekati Akhyat dan mencoba berdialog. Dalam dialog itu, Akhayt menyatakan mau turun jika tempat ini di kosongkan karena malu dengan warga yang sudah menyaksikan aksinya ini.

Akhirnya dengan sigap, pihak kepolisian dan dibantu Pol PP langsung mensterilkan areal sekitar tower sekitar 100 meter. Setelah areal steril, satu unit mobil BPBD disiapkan untuk mengevakuasi pemuda ini. Nampak Kapolres Baubau juga ikut dalam membujuk pemuda ini agar segera turun.

Pemuda ini akhirnya bersedia turun sekitar pukul 11.45 wita dan langaung dievakuasi dengan mobil milik BPBD Kota Baubau.

 

Penulis : Mulyadi
Editor  : Rustam

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini