ZONASULTRA. CPM, RUMBIA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengumumkan hasil Pencocokan dan Penelitian (Coklit) sejak 20 Januari 2018 hingga Kamis (15/3/2018) mencapai 96.636 jumlah pemilih.
Hasil ini diketahui melalui rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) di aula Kantor KPUD Bombana, Kamis (15/3/2018) kemarin.
Ketua KPUD Bombana Kasjumriati mengatakan, untuk DPS di daerah itu pasca pleno KPU dan Panwaslu setempat bersama seluruh perwakilan PPK dari 22 Kecamatan disimpulkan telah mengalami peningkatan. Dimana, sebelum Pencoklitan dilaksanakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya mencapai 86. 103 wajib pilih.
Sementara, usai pleno rekapitulasi, jumlah pemilih yang ada dalam DPS, kini meningkat hingga 10.533 jumlah pemilih dengan total 96.636.
“Kita sudah lakukan pleno untuk DPS pemilihan gubernur dan wakil gubermur Sultra 2018. Hasilnya bisa meningkat hingga 96.636 jumlah pemilih.untuk laki-laki mencapai jumlah 48.129 dan perempuan dengan jumlah 48.507 jumlah pemilih. Ini merupakan hasil dari peningkatan etos kerja seluruh penyelenggara pemilu di daerah ini, ” kata Kasjumriati di ruang kerjamya, Jumat (16/3/2018).
Dijelaskannya bahwa faktor utama terhadap bertambahnya data pemilih adalah setelah hadirnya pemilih baru dengan total 23.002. Yakni sbanyak 11.246 laki-laki dan 11.756 perempuan.
Meski demikian lanjut, data tersebut masih akan mengalami penambahan ataupun pengurangan setelah melalui proses rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan ditentukan dalam DPT nantinya. Sebab, dalam proses rekapitulasi DPS, pihaknya masih menemukan 11.675 orang yang masuk dalam kategori perbaikan data pemilih.
“Masih ada kemungkinan bertambah setelah ada perbaikan data pemilih. Untuk perbaikannya terdapat 5.817 laki-laki dan 5.858 perempuan. Data ini pula dihimpun dari 143 Desa/Kelurahan dan 326 TPS di 22 Kecamatan di Bombana,” urainya.
Kata dia, akumulasi hasil Pencoklitan di daerah itu ditemukan pula 10.926 pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) yang terdiri dari 5.332 laki-laki dan 5.594 perempuan.
“Kami berharap jumlah pemilih bisa semakin bertambah setelah adanya penetapan DPT nantinya,” katanya. (B)