8 Warga Konsel Tersambar Petir Saat Panen Padi, 3 Tewas di Tempat

TERSAMBAR PETIR - Sebanyak delapan warga Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) tersambar petir saat beristirahat di sebuah rumah sawah di Desa Langkadue, Kecamatan Raraowatu Kabupaten Bombana, Sabtu (17/3/2018). (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Sebanyak delapan warga Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) tersambar petir saat beristirahat di sebuah rumah sawah di Desa Langkadue, Kecamatan Raraowatu Kabupaten Bombana, Sabtu (17/3/2018). Peristiwa ini menelan korban tewas sebanyak empat orang, satu diantaranya warga Bombana yang diketahui sebagai pemilik sawah.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Tinananggea Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gusti Sulastra mengatakan, kejadian berawal saat para korban sedang memanen padi di sawah milik salah seorang warga Desa Langkadue.

8 Warga Konsel Tersambar Petir Saat Panen Padi, 3 Tewas di TempatSaat memanen padi, hujan deras turun disertai petir sehingga para korban berbondong-bondong berteduh di rumah sawah tersebut. Tak berselang lama, rumah sawah itu tersambar petir. Para korban terpental hingga mengakibatkan empat korban tewas ditempat.

“Jam kejadianya kami belum mengetahui pasti juga, karena kejadianya di wilayah Kabupaten Bombana, namun para korban yang dirawat itu masuk di klinik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik dr. Mbayo yang ada di Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinaggea sekitar pukul 15.30 Wita,” kata Sulastra pada zonasultra.id.

Pemilik Klinik FKTP dr. Mbayo saat dihubungi membenarkan kejadian ini. Para korban yang saat ini dirawat diketahui bernama Leman (18), Ali Aedin (43), Muryati (41), Puji (39), dan Martina (44). Kesemuanya warga Desa Lanowulu, Kecamatan Tinanggae, Konsel.

8 Warga Konsel Tersambar Petir Saat Panen Padi, 3 Tewas di TempatLebih lanjut dr. Mbayo menyebut, adapun keempat korban yang tewas yaitu Askap (48) asal Desa Lanowulu yang mengalami luka bakar hangus pada seluruh badan. Tare (42) asal Desa Lanowulu mengalami luka bakar pada dada sebelah kiri hingga berlubang. Selanjutnya Hasni (40) warga Desa Tatangge, Konsel, mengalami luka bakar pada seluruh badan. Serta satu orang lagi warga Bombana yang belum diketahui identitasnya sampai saat ini.

“Korban tewas asal Kabupaten Bombana ini diketahui merupakan pemilik sawah, tapi tidak sempat dirawat di klinik saya,” ungkap Mbayo.

Dikatakan Mbayo, saat ini para korban yang dirawat masih menjalani perawatan intensif, satu diantaranya telah dipulangkan karena berangsur membaik. Sementara para korban meninggal telah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan. (A)

 


Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini