Sang Lurah mendatangi rumah warganya yang bernama Salim (26) lantaran marah disebabkan pemberitaan media massa yang menyatakan agar dirinya diga
Sang Lurah mendatangi rumah warganya yang bernama Salim (26) lantaran marah disebabkan pemberitaan media massa yang menyatakan agar dirinya diganti sebagai lurah karena telah melakukan pemotongan terhadap dana kompenasasi BBM sebesar Rp 50 ribu per orang tanpa alasan yang jelas.
Atas kebijakannya itu, Alkautsar pun diminta agar diganti sebagai lurah di daerah tersebut karena dinilai merugikan masyarakat. Persoalan ini pun mendapat perhatian media massa sehingga Alkautsar naik pitam. Dia lalu mendatangi Salim di kediamannya karena dinilai orang yang bertanggungjawab atas pemberitaan itu.
Selain melakukan pemotongan terhadap dana kompensasi BBM, Lurah Lambale ini juga diduga melakukan penggelapan anggaran Gembira Kelurahan yang diporsikan untuk bantuan masjid sebesar Rp 5 juta. Dana tersebut tidak jelas dialokasikan kemana.
Atas tindakan kasar sang lurah kepada dirinya, Salim menyatakan Lurah Lambale telah mempertontonkan tindakan tak senonoh sebagai pejabat negara dan mempermalukan Pemerintah Daerah Bombana.
“Kejadian ini sangat memalukan dan pemkab harus segara bertindak tegas karena perbuatan ini sangat memalukan dan mencoreng nama baik Pemkab Bombana,” kata Salim yang juga politisi Partai Hanura ini di kediamannya, Rabu (7/1/2015).
Menurut Salim, tindakan Lurah Lambale merupakan aksi yang tidak pantas dilakukan oleh pejabat negara yang harusnya mengayomi masyarakat, bukan malah membuat keonaran dengan datang mengamuk di rumah warganya.(*/hasman)