ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) turut menyelidiki terkait ambruknya Pelabuhan Nipa-nipa di Desa Tumburano, Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Pelabuhan itu roboh pada 19 Februari 2018 lalu.
Kasubbid Humas PID Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh mengatakan, laporan terkait itu sudah masuk di Polda Sultra. Sebagai langkah tindak lanjutnya, Subdit III Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sultra telah turun meninjau lokasi.
“Yang pastinya penyidik Tipidkor sudah turun ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengecek,” kata Dolfi di ruang kerjanya, Senin (26/3/2018).
(Berita Terkait : Pelabuhan Nipa-nipa di Konkep Ambruk)
Namun demikian kata Dolfi, perkembangan penyelidikan belum dapat diungkapkan sebab semua masih tahap awal. Saat ini penyidik tengah melakukan pendalaman terkait indikasi pelanggaran yang mungkin saja jadi penyebab robohnya pelabuhan.
Sebelumnya, Bupati Konkep Amrullah juga turut meninjau pelabuhan rakyat tersebut. Ia mengatakan mengatakan pelabuhan itu tetap akan dikerja ulang oleh PT Roda Indah Perkasa (RIP) sebagai pihak ketiga dengan membongkar bangunan yang ambruk.
Namun dirinya belum bisa dipastikan penyebab robohnya pelabuhan rakyat itu. Diduga robohnya bangunan sepanjang 280 meter itu akibat diterjang ombak besar.
“Saya belum bisa identifikasi penyebabnya, apakah sisi desainnya, atau pelaksanaannya. Melihat runtuhan ini, kemungkinan ada tiang yang amblas sehingga berdampak kepada titik lain,” kata Amrullah di Konkep, Selasa (20/2/2018). (A)
