ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Umar Bonte berharap generasi muda tidak melupakan sejarah peradaban Sultra.
UB sapaan akrab Umar Bonte menilai generasi muda perlu menengok sejarah peradaban Sultra yang banyak meninggalkan cerita pahit dan cerita berkesan yang cukup dikenang dari masa ke masa.
“Ada banyak referensi mengenai sejarah Sultra, mulai dari sejarah kerajaan Mekongga, Konawe, Kesultanan Buton, hingga Kerajaan Muna,” kata UB saat berbincang dengan awak Zonasultra.com, di kediamannya, Senin (26/3/2018).
Dikatakan, kenapa generasi muda perlu mempelajari sejarah tesebut, karena menurutnya menjaga kearifan lokal, pelestarian budaya, dan mempertahankan warisan leluhur penting untuk dijunjung oleh generasi muda agar tidak pupus dan tidak dilupa sebagai bagian dari sejarah lahirnya Sultra.
Tidak hanya itu, sejarah juga erat hubungannya dalam menentukan masa depan Sultra. Sejarah dapat mendorong sektor pariwisata yang bisa meningkatkan perekonomian daerah.
Bahkan, dalam soal menentukan pemimpin, kata UB, perlu menjadikan sejarah sebagai tolak ukur memilih pemimpin. Sehingga generasi muda sebagai tongkat estafet kepemimpinan bangsa dapat mengambil tata pergaulan politik masa lampau yang santun dan berbudaya.
Misalnya sejarah antara Kesultanan Buton dan kerajaan Muna yang terdapat dalam buku dinasti kerajaan Muna, disana banyak pembelajaran yang bisa dipetik oleh kita sebagai generasi. Bagaimana cerita antara kesultanan Buton memperlakukan kerajaan Muna dimasa La Ode Rere.
Maka dari itu, Ketua Pertina Sultra ini sangat mengharapkan generasi muda mempelajari dan memahami sejarah Sultra. (B)