ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan mengungkapkan pertanian tetap menjadi pilihan strategis untuk membangun Butur.
Oleh karena itu, Abu mencari alumni Fakultas Pertanian terbaik di setiap universitas di Indonesia untuk membantu mendampingi masyarakat bertani.
Hal itu ia ungkapkan dalam seminar regional tentang lahan dan pangan oleh Dewan Pengurus Wilayah V Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (Popmasepi) di Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Halu Oleo (UHO), Kamis (29/3/2018).
(Baca Juga : Problematika Lahan di Sultra dan Ketahanan Pangan Ala Butur)
Menurut Abu Hasan, ketika mahasiswa ikut berkontribusi membangun pertanian di Indonesia, maka pembangunan daerah akan terealisasi dengan baik dan membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran.
Dikatakan Abu, banyak alumni Fakultas Pertanian, tapi tidak mau bertani karena takut kotor. Inilah yang menyebabkan tenaga-tenaga ahli di sektor pertanian tidak memadai.
(Baca Juga : Program Ekonomi Pertanian, Ruksamin Bangun Masyarakat dari Pinggiran)
“Alumni UHO kalau mau ke Butur untuk menjadi pendamping di sektor pertanian saya membutuhkan yg sungguh-sungguh untuk bersama petani bekerja bersama,” kata Abu Hasan.
Lanjutnya, petani di Butur menggunakan sistem pertanian organik tanpa ada campuran dari teknologi modern. Dia berharap peran pemerintah agar ikut serta mendampingi petani dengan memberikan bantuan seperti bibit, lahan, dan alat teknologi pertanian yang memadai. (B)