ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengerjaan pemeliharaan kebersihan saluran air yang menjadi salah satu penyebab melimpahnya air ke jalan saat terjadi hujan di beberapa titik yang ada di Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, dilakukan secara gotong royong oleh pihak kecamatan, warga, TNI dan ditinjau langsung Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Sabtu (31/3/2018).
Ditemani Camat Kendari Barat dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, serta anggota DPRD Kota Kendari Fitrianti Rifai, kunjungan Plt Wali Kota dimulai dari kali samping perumahan kejaksaan, Kelurahan Tipulu. Di lokasi ini kondisi kolong jembatan kali dipenuhi sampah sehingga air sulit mengalir.
Di titik ini para petugas kebersihan ditemani Lurah Tipulu dan warga bergotong royong membersihkan kolong jembatan dan aliran kali di Jalan Tupai ini.
Kunjungan dilanjutkan ke Kali Punggaloba, di lokasi ini sampah bertumpuk di sepanjang kali, bahkan Sulkarnain sempat menegur warga karena sampah berserakan di selokan di sekitar rumahnya. Warga bersama TNI pun langsung membersihkan sampah yang menghalangi saluran air di kali tersebut.
“Kami turun ini untuk mengingatkan warga agar menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah di kali, untuk Lurah Punggaloba kami berikan waktu enam bulan untuk membersihkan lingkungan dan kami akan pantau,” kata Ketua PKS Kota Kendari ini.
Sulkarnain menegaskan, sanksi akan diterapkan setelah beberapa kali teguran, namun ia mengaku pemberian sanksi bukan tujuan utama karena perubahan perilaku masyarakat butuh waktu.
“Kita ingin merubah prilaku makanya kita persuasif dulu, kita sweeping karena ada laporan tadi warga buang sampahnya malam hari, jadi nanti ada satgas yang kerja,” katanya.
Pemantaun Plt wali kota dilanjutkan di Kali Lasolo. Di kali yang menjadi langganan banjir ini, kondisinya sudah bersih dari sampah. Pantauan pembersihan kali oleh Plt wali kota berakhir di Kali Konaweha jalan Fajar Merantau, Kelurahan Dapu-dapura. (B)