ZONASULTRA.COM, KENDARI– Persaingan perebutan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai memanas. Bahkan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa secara terang-terangan menyoroti pencalonan Asrun untuk maju pada musywarah wilayah (Muswil) PAN kali ini.
Kery menyarakan kepada ketua DPD Kota Kendari, Asrun agar legowo dengan membiarkan kader lain untuk menahkodai PAN di Sultra. Asrun sebagai salah satu kader PAN yang akan maju dalam pertarungan gubernur 2018 harus bisa membagi peran terutama dalam posisi kepartaian.
“Lebih baik dia (Asrun) berkonsentrasi pada pencalonan gubernur. Kalau sampai dia yang pegang PAN Sultra citranya tidak bagus dan habis cerita. Ini saja anaknya mau maju walikota kan imegnya jadi kurang bagus tentang bapak anak di kekuasaan. Ini saya bicara terbuka,” kata Kery usai mendaftar jadi formatur Muswil PAN di Kendari, Kamis (11/2/2016).
Jika bukan Asrun yang memimpin PAN Sultra dan kader lain yang diberi kesempatan maka dinamika politik akan semakin hidup. Kata Kery, ia yang tidak akan mencalonkan diri sebagai gubernur akan lebih baik jika menakhodai partai berlambang matahari terbit tersebut demi perkembangan PAN Sultra ke depan.
Terkait pencalonannya sebagai ketua DPW, tidak ada konsolidasi khusus dengan pengurus di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Karena seluruh pengurus maupun kader PAN di Sultra sudah mengenalnya. Sehingga dia optimis akan terpilih sebagai Ketua PAN Sultra.
Pendaftataran formatur calon ketua PAN dibuka 9 Februari 2016 dan ditutup 11 Februari hari ini. Sejumlah kader-kader PAN yang sudah mendaftar yakni Walikota Kendari Asrun, Bupati Konawe Kery Sjaiful Konggoasa dan sejumlah kader lainnya dari kabupaten.
Setelah pendaftaran ditutup, maka data pendaftar akan segera dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). DPP akan menentukan 4 orang tim formatur ditambah 1 anggota dari DPP PAN. Jika DPP menentukan lebih dari 4, maka pemilihan dari seluruh pengurus PAN se Sultra dengan total 262 suara akan dilakukan.
Pemilihan itu akan menentukan 4 orang anggota tim formatur. Diakhir Muswil pada 19 Februari 2016, keempat orang tersebut bersama 1 anggota utusan DPP akan memilih dan dipilih untuk menjadi Ketua PAN Sultra periode 2016-2021.
Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Rustam