SAR Kendari Evakuasi 62 Penumpang Kapal Mati Mesin di Perairan Laonti

SAR Kendari Evakuasi 62 Penumpang Kapal Mati Mesin di Perairan Laonti
EVAKUASI - Suasana proses evakuasi KM Adi Karya yang memuat 62 orang yang terdiri dari 58 penumpang dan 4 ABK, Senin(2/4/2018) di Perairan Desa Labotaone, Kecamatan Laonti, Konawe Selatan. Basarnas Kendari mengerahkan KN SAR Pacitan. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari mengevakuasi 58 penumpang dan 4 ABK KM Adi Karya yang mengalami mati mesin di Perairan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Senin (2/4/2018).

Kepala Basarnas Kendari Djunaidi mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Yuli, salah satu penumpang yang melaporkan mesin kapal mati sekitar pukul 09.50 pagi.

“Lima menit kita terima informasi kita berangkatkan tim rescue menggunakan KN SAR Pacitan menuju lokasi,” ungkap Djunaidi di Dermaga Basarnas Kendari, Senin (2/4/2018).

Tim rescue SAR Kendari sampai di lokasi sekitar pukul 11.20 Wita dan melakukan evakuasi pada korban dan kapal yang mengalami mati mesin tersebut.

Salah satu penumpang Suwandi mengatakan, mereka berangkat dari Tambeanga, Laonti sekitar pukul 07.20 Wita. Namun sekitar setengah jam berlayar, mesin kapal mendadak mogok dan mati.

“Kata nahkoda kapal olinya kering dan habis jadi tiba-tiba mati, untung ada kapal yang lewat sempat tahan kita punya kapal supaya tidak menjauh dari Tanjung, ada sekitar dua jam,” ungkap Suwandi kepada zonasultra.

KM Adi Karya warna putih ini akan berlayar dari Tambeanga, Laonti, Konsel menuju Kota Kendari. Jarak tempuh kapal untuk sampai di Kendari sekitar 3 jam 40 menit.

Untungnya dalam kejadian ini tidak menelan korban jiwa. Seluruh korban dievakuasi menuju rumah masing-masing menggunakan mobil SAR dalam keadaan selamat. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati