Terkait Warga yang Melahirkan Dijalan, Plt Dirut RSUD Konut: Sorotan DPRD Tidak Jelas

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe Utara Hasrawan
Hasrawan

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe Utara Hasrawan akhirnya menanggapi sorotan Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat terkait dua warga yang melahirkan dijalan, ketika hendak dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Kendari.

Kata Hasrawan, semestinya dua warga yang melahirkan itu merasa bersyukur, karena prosesnya selamat. Bukan malah dipolemikan apalagi untuk disoroti tanpa sebap yang jelas.

“Terus dia pake apa dia melahirkan dijalan? Terus, kalau dia selamat begitu apa kita tidak syukuri?,” tukas Hasrawan, Selasa (3/4/2018).

Menurutnya, seharusnya pihak yang menyoroti hal itu mengetahui dulu riwayat kedua pasien yang melahirkan dijalan itu. Pasalnya, saat hendak melahirkan di RSUD Konut, kedua pasien mengalami kelainan sehingga pihak rumah sakit mengambil keputusan untuk merujuknya di Kota Kendari.

“Ada riwayat panggul sempit ketika mau melahirkan kemarin, makanya dokter ambil keputusan merujuk,” ujarnya.

Dia menilai, sorotan Ketua Komisi C DPRD Konut tentang buruknya sistem pelayanan di RSUD setempat sangatlah tidak mendasar. Sebab, saat melahirkan, keduanya menggunakan fasilitas RSUD Konut.

“Dalam ambulance dilengkapi petugas dan alat. Di perjalanan, mungkin karena guncangan atau bayinya kecil, makanya melahirkan di jalan. Alhamdulillah, tidak ke rumah sakit lagi. Kita kan syukuri dan ini rumah sakit sudah melakukan tindakan. Persoalannya apa?,” tukasnya lagi.

Walau begitu, saat awak media ini mempertanyakan apakah dokter yang menangani dua warga itu adalah specialis dokter kandungan, Hasrawan tak mau memberikan jawaban pasti.

“Mau dokter umum, dokter kandungan yang penting kan dia dokter. Yang jelasnya kami sudah tangani, kami tidak biarkan dan kami tidak terlantarkan. Makanya kami kurang setuju kalau dikatakan pelayanan buruk,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Konawe Utara merasa kecewa saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD setempat, Senin (2/4/2018). Pasalnya, para wakil rakyat itu mendapat informasi jika dua warganya melahirkan di jalan lantaran pihak rumah sakit tidak mampu mengambil langkah penanganan medis.

Ketua Komisi C Samir mengatakan, kejadian dua warga dirujuk dan melahirkan di jalan merupakan tamparan keras bagi Pemerintah Kabupaten Konawe Utara. Mengingat, saat ini pemerintah sedang giat-giatnya melakukan pembangunan pada sektor kesehatan. Namun ironis pelayanan di RSUD Konut sangat tidak menunjang dan mengecewakan.

“Sejarah baru bagi dunia kesehatan kita, alasannya tadi saya tanya sederhana karena ada guncangan di mobil makanya melahirkan di jalan,” kata Samir. (A)

 


Reporter : Murtaidin
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini