ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga sore ini pukul 17.00 WITA, Rabu (4/4/2018), tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari belum menemukan satu orang korban banjir yang terseret arus sungai di Desa Batu Ganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Kepala Basarnas Kendari Djunaedi mengatakan, seluruh tim gabungan sudah melakukan pencarian namun hasilnya masih nihil. Pihkanya akan melakukan pencarian lanjutan esok hari.
“Besok masih dilanjutkan pencarian, untuk hari ini kita hentikan sementara dulu,” ungkap Djunaedi melalui rilis pers.
(Baca Juga : Pencarian Korban Banjir di Kolut Berlanjut, SAR Bentuk Tiga Regu)
Ia pun menjelaskan pihaknya akan melakukan pencarian paling lama sampai hari ke-7, tapi tidak menutup kemungkinan bisa ditutup sebelum hari ke-7 atau seterusnya apabila dianggap operasi pencarian dilakukan sudah efektif namun belum membuahkan hasil, sehingga ditutup.
Namun operasi akan dilanjutkan atau dibuka kembali, apabila berdasarkan pemantauan ada tanda-tanda keberadaan korban.
“Kalau melihat dari keadaan lokasi kemungkinan besar korban tidak jauh dari tempat kejadian musibah,” tukasnya.
Semu titik sudah disisir pihak Basarnas Kendari termasuk sepanjang sungai Batu Ganda. Hari inipun pencarian sudah diperluas tetapi masih juga nihil. Bahkan anjing pelacak milik Polda Sultr juga sudah turun dari pagi.
“Kami semua berdoa disini semoga bsok korban sudah bisa ditemukan.. kami juga minta doa dari teman media dan masyarakat Sultra,” ujarnya.
(Baca Juga : Banjir Susulan di Kolut, Tiga Rumah Terbawa Arus, Satu Warga Hilang Belum Ditemukan)
Operasi hari kelima pencarian terhadap Asdar (30) tahun itu, SAR Kendari membagi tim menjadi tiga regu. Regu pertama ditempatkan di lokasi awal tempat kejadian musibah untuk membersihkan material longsor.
Kemudian, regu kedua sendiri ditugasi menyisir sepanjang sungai Watu Ganda dan regu ketiga melakukan penyisiran di muara sungai.
“Tim juga hari ini mendapat bantuan satu unit ekscavator dari dinas PU kolut untuk menggali beberapa titik yang diperkirakan ada korban tertimbun,” imbuhnya.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi hari kelima ini adalah BPBD Kolut, PMI Kolut, Polres Kolut, Koramil, Dinsos Kolut, relawan dan masyarakat setempat.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Asdar (30) dinyatakan hilang setelah rumahnya hancur akibat banjir yang terjadi pada Sabtu (31/3/2018). Diduga korban hanyut dan terseret arus Sungai Batu Ganda. (A)