Demo Kelangkaan BBM, Mahasiswa di Kendari Bentrok dengan Polisi

496
Demo Kelangkaan BBM, Mahasiswa di Kendari Bentrok dengan Polisi
DEMO - Bentrok antara puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kendari dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kendari dengan aparat kepolisian tidak dapat terhindarkan, Senin (9/4/2018). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bentrok antara puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kendari dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kendari dengan aparat kepolisian tidak dapat terhindarkan, Senin (9/4/2018). Massa yang mencoba memblokade aktivitas SPBU Tapak Kuda terpaksa dibubarkan oleh aparat kepolisian yang tengah mengawal jalannya aksi tersebut.

Sejumlah mahasiswa serta aparat kepolisian menjadi korban dalam aksi itu. Bahkan salah seorang mahasiswa pingsan akibat saling dorong dengan aparat kepolisian.

Dalam aksinya puluhan mahasiswa mendesak DPRD Sultra untuk melakukan hearing kepada Kepala Dinas Perdagangan serta Depot Pertamina Sultra terkait kelangkaan dan kenaikan harga BBM di Kota Kendari.

BACA JUGA :  Massa Demo Minta Pj Gubernur Bubarkan Pansel Sekda dan Hentikan Mutasi

Jenderal Lapangan Ridwan D menilai, jika kelangkaan dan kenaikan harga BBM merupakan wujud ketidakadilan pemerintah dalam mengambil keputusan sepihak.

Demo Kelangkaan BBM, Mahasiswa di Kendari Bentrok dengan Polisi“Sehingga dengan ini kami mendesak DPRD Sultra, agar melakukan investigasi terkait kelangkaan BBM di Kota Kendari. Kami juga mendesak DPRD Sultra untuk memberikan sanksi tegas kepada Depot Pertamina akibat terjadinya kelangkaan dan kenaikan BBM,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga meminta DPRD Sultra mencabut izin operasi SPBU yang terbukti melanggar ketentuan sistem penyaluran dan pemasaran BBM secara sepihak, tanpa melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kenaikan harga BBM.

BACA JUGA :  Forsub Suarakan Penolakan Omnibus Law

Selain itu, massa juga meminta DPRD Sultra agar segera melakukan pemanggilan terhadap pengawas dan distributor BBM guna memberikan klarifikasi terkait kelangkaan dan kenaikan BBM.

“Kami juga mendesak Direktur SPBU agar memberikan klarifikasi dan penjelasan kepada publik atas terjadinya kelangkaan BMM di Kendari. IMM menolak keras keputusan pemerintah menaikan harga BBM, dan menghimbau pemerintah untuk meninjau ulang keputusan itu,” jelasnya.

Usai menggelar aksi di SPBU Tapak Kuda, massa bergerak menuju kantor DPRD Sultra.

Akibat dari aksi tersebut arus lalu lintas di depan SPBU Tapak Kuda macet total. (B)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati