Siswa SDN 1 Puusuli di Konut Prustasi Sudah 3 Minggu Tak Belajar

Tergenang Air, Aktivitas SDN 1 Puusuli Konawe Utara Lumpuh
TERGENANG AIR- sekolah SDN 1 Puusuli, kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara(Konut) digenangi air dengan ketinggian 40 cm. Akibat genangan air tersebut, aktivitas belajar mengajar menjadi lumpuh. (JEFRI/ZONASULTRA.COM)
Tergenang Air, Aktivitas SDN 1 Puusuli Konawe Utara Lumpuh
TERGENANG AIR– sekolah SDN 1 Puusuli, kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara(Konut) digenangi air dengan ketinggian 40 cm. Akibat genangan air tersebut, aktivitas belajar mengajar menjadi lumpuh. (JEFRI/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Siswa SDN 1 Puusuli, kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara(Konut), dibuat perustasi akibat proses belajar mengajar di sekolah mereka tidak berjalan seperti biasanya sejak tiga minggu yang lalu. Hal ini dikarenakan guru dan kepala sekolah setempat tidak aktif masuk kantor tanpa alasan yang jelas.

Miswan, salah seorang orang tua siswa Miswan mengatakan semenjak sekolah tersebut tak ada aktifitas belajar mengajar, anaknya yang duduk di bangku kelas 5 dan di kelas 3 menjadi prustasi. Setiap kedua anaknya ke sekolah keadaannya sepi tanpa ada guru. Anaknya pulang dengan rasa kecewa.

“Kami sebagai orang tua sangat kecewa. Setiap hari anak kami ke sekolah tapi tidak bisa belajar karena tidak guru dana kepala sekolahnya. Baru tidak tau apa alasannya mereka tidk datang,” kata Miswan, Sabtu (13/2/2016).

Kini sekolah anaknya itu bertambah parah. Selain tenaga pengajarnya tidak pernah hadir, sekolah tersebut kini digenangi air akibat hujan beberapa hari ini. Bahkan kotoran hewan dan lumpur serta rumput liar menutup halaman sekolah.

“Kalau ini masalah banjir baru-baru ji, ini sekitar 3 hari yang lalu, sedangkan peroses belajar mengajar tidak berjalan normal sudah sekitar 3 minggu,” terang Miswan.

Kepala Desa Puusuli Asriani mengatakan, sudah beberapa minggu ini di sekolah tersebut tidak ada kegiatan belajar mengajar dikarenakan para guru enggan masuk kantor.

“Anak-anak sekolah di sini pada kecewa karena tidak bisa belajar lagi seperti biasanya,” kata Asriani.

Anto, seorang siswa di sekolah tersebut mengaku sangat kecewa dan sedih karena tidak adanya kegiatan belajar mengajar seperti biasanya. Mereka juga tak pernah berkumpul lagi bersama teman-temannya.

“Saya ingin cepatmi aktif kembali di sekolahku supaya saya bisa belajar terus main-main juga sama teman-temanku. Saya sedih juga karena tidak pernah mi pergi sekolah,” tutur Anto.

Orang tua siswa berharap agar sekolah anak mereka bisa kembali berjalan normal. Para orang tua meminta kepada pemerintah daerah agar segera turun tangan menangani permasalah ini. Bila perli menindak tegas guru dan kepala sekolah.

Pihak kepala sekolah SDN Puusuli saat disambangi di rumahnya untuk meminta penjelasan terkait ketidak hadirannya di sekolah, sedang tidak berada di tempat.

Kepala Dinas Pendidikan Konawe Utara, Mili yang dikonfirmasi beberapa kali melalui sambungan telepon selularnya sejak Jumat (12/2/2016) kemarin, nomornya tak pernah aktif.

 

Penulis : Jefri Ibnu
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini