ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi bersih uang lusuh atau tidak layak edar di Pasar Basah Mandonga Kendari, Sabtu (14/3/2018).
Dalam aksi ini Kepala BI Sultra Minot Purwahono turun langsung menemui para pedagang pasar yang memiliki uang lusuh. Alhasil banyak ditemukan pedagang yang tidak memperlakukan uang dengan baik.
Dalam kesempatan ini, BI juga melakukan penukaran uang kertas dan logam secara langsung. Jumlah uang yang disiapkan BI untuk aksi ini sekitar Rp500 juta.
Minot menjelaskan, kegiatan tersebut adalah bagian dari sosialisasi kepada masyarakat agar memperlakukan uang rupiah dengan baik. Pasalnya, saat ini siklus peredaran uang di masyarakat berlangsung cepat.
“Baru tiga sampai empat bulan dikeluarkan, itu sudah lusuh dan tidak layak edar ketika kami terima,” ungkap Minot kepada awak media.
Salah satu pedagang sembako Nirsiah (36) mengatakan, kegiatan penukaran uang ini sangat bermanfaat, apalagi menjelang Ramadan kebutuhan uang pecahan kecil meningkat.
Ia pun berharap kegiatan ini dapat rutin dilakukan agar masyarakat dapat mengambil pelajaran bagaimana memperlakukan uang dengan baik.
“Saya simpan di kantung tapi ternyata itu salah, makanya saya baru tahu juga sering-sering lah BI seperti ini minimal 6 bulan sekali,” ujarnya.
Ia sendiri menukarkan uangnya Rp2 juta untuk pecahan Rp2.000 dan Rp5.000.
Dalam kegiatan ini BI Sultra didampingi pihak kepolisian dan animo masyarakat yang datang menukarkan uangnya cukup padat. Untuk meningkatkan minat masyarakat, pihak BI juga memberikan dompet gratis bagi yang menukarkan uang di atas Rp100 ribu. (B)