ZONASULTRA.COM, KENDARI – Untuk menentukan awal jatuhnya bulan ramadhan 1439 hijriyah dengan metode rukyatul hilal, kantor wilayah kementerian agama provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar pengamatan hilal di Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka.
Pemantauan hilal tersebut, akan di laksanakan pada tanggal 15 Mei 2018, dan hasilnya akan di kirimkan ke tim rukyatul hilal di Kementerian Agama Republik Indonesia, untuk menentukan awal puasa melalui sidang isbat.
Kepala seksi pembinaaan syariah dan sistem informasi kemenag Sultra, Abdul Rauf Azis menjelaskan, pemantaun awal ramadhan tersebut, akan di ikuti oleh tim hisab rukiyat provinsi Sultra dan beberapa majelis-majelis ulama, serta ormas islam seperti Muhammadiyah dan lainnya.
“Insya allah untuk pengamatan hilal, akan kami laksanakan di Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka, dan akan di ikuti oleh tim ahli hisab rukiyat Provinsi Sulawesi Tenggara dan beberapa ormas yang akan kita undang, termasuk majelis-majelis ulama, Muhamadiyah, dan ormas-ormas keislaman terkait dengan pemantauan hilal ” ungkap rauf saat di temui di ruang kerjanya, Senin (16/4/2018).
Nantinya, lanjut dia penentuan awal bulan ramadhan, akan di tentukan oleh menteri agama sendiri melalui sidang isbat dari pengamatan hilal yang di lakukan di daerah seluruh indonesia juga pada tanggal 15 mei 2018.
” Jadi, kita hanya bisa melakukan pelaporan hasil rukiyat di wilayah provinsi sulawesi tenggara, oleh karena itu penentuan awal ramadhan kita tunggu keputusan pemerintah menteri agama pada saat sidang isbat nanti” jelas Rauf.
Selain pengamatan hilal untuk menentukan awal jatuhnya bulan ramadhan 1439 hijriyah, kantor wilayah kementerian agama Sultra juga akan menggelar rukyatul hilal, untuk menentukan awal hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, atau awal bulan syawal di tempat yang sama pada tanggal 14 juni 2018 mendatang. (B)