ZONASULTRA.COM, LANGARA – Ketua Tim Evaluasi Pengamatan dan Pengumpulan Data Perkembangan Daerah Otonomi Baru (DOB), Nurbowo Edi S mengungkapkan bahwa perkembangan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) cukup signifikan sejak wilayah itu dimekarkan. Penilaian itu disampaikan berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan pihaknya pada tahun 2017.
Perihal tersebut disampaikan Nurbowo dalam sambutan pada pertemuan resmi, bersama jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, serta unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di rumah jabatan (rujab) bupati Konkep di Langara, Rabu (18/4/2018).
“Kalau boleh saya sampaikan pak bupati, hasil penilaian kita terhadap Konawe Kepulauan hasil evaluasi tahun 2017, menunjukan progres yang sangat baik, secara scoring itu sudah mendapatkan nilai 75,” ujarnya.
Meski penilaian dibobotkan pada kewajiban urusan pemerintahan, sambung Nurbowo, ia berharap pemerintah Konkep lebih berbenah agar status yang disandang tidak hanya dipertahankan, tetapi mengejar penilaian untuk prestasi yang lebih baik lagi.
“Saya tidak ingin posisi sekarang sudah dicapai statusnya, kemudian tidak bisa dipertahankan ketika harus bertarung pada kancah yang lebih besar sehingga kinerja yang ditunjukkan dari hasil evaluasinya menjadi kurang dari capaian hari ini,” harapnya.
Penilaian kedepannya, bukan hanya kepada 18 daerah secara bersamaan. Akan tetapi, bersama dengan 514 Daerah Otonomi yang ada di seluruh indonesia.
Lebih lanjut ditambahkan Nurbowo, nilai scoring tertinggi di angka 84,5. Jika diperingkatkan dari 18 Daerah Otonom, maka Konawe Kepulauan berada diperingkat sebelas meninggalkan tujuh daerah lainnya di bawah.
“Penyusunan laporan keuangan, tahun depan karna sudah daerah otonom biasa atau bukan daerah otonomi baru lagi. Prestasi yang kita capai seperti ini meskipun dipertahankan, belum tentu kita bisa masuk diperingkat 100 apalagi kalau kita tidak melakukan apa-apa,” tandasnya. (B)