ZONASULTRA.COM, KENDARI – Firdaus Tahrir kini resmi duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) sisa masa jabatan 2014-2019.
Firdaus resmi dilantik sebagai pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Sultra menggantikan Syahrul Beddu yang mencalonkan diri sebagai wakil bupati di pemilihan Bupati Kolaka 27 Juni mendatang.
Prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah janji dipimpin Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh melalui rapat paripurna di Gedung Paripurna DPRD Sultra, Selasa (24/4/2018). Pelantikan ini juga dihadiri langsung oleh Penjabat Gubernur Sultra Teguh Setyabudi.
Dalam sambutannya, ARS sapaan akrab Abdurrahman Shaleh mengatakan, Firdaus Tahrir sudah berpengalamam di DPRD. Dimana ia pernah menjadi Ketua DPRD Kolala periode 1999-2004, dan dua periode di DPRD Sultra yakni perode 2004-2009 dan 2009-2014.
“Pak Firdaus Tahrir ini sudah pengalaman di DPRD. Dimana beliau sudah pernah menjadi Ketua DPRD Kolaka, dua periode di provinsi, terus istrahat sejenak dan masuk lagi untuk bergabung dengan teman-teman di DPRD Sultra. Ini adalah modal besar bagi kita semua terutama yang berada di daerah pemilihan Kolaka Utara, Kolaka, dan Kolaka Timur, sehingga sinergitas, spirit bisa kita perjuangkan kembali,” ujarnya.
ARS berharap Firdaus Tahrir dapat segera menyesuaikan diri di internal dewan maupaun di lingkungan masyarakat Sultra sebagai tempat untuk menampung keluhan aspirasi yang disampaikan kepada dewan. Selainn itu ia juga berharap seluruh anggota dewan tetap berkoordinasi dan bekerja sama untuk kepentingan pembangunan Sultra.
Sementara itu Firdaus Tahrir berkomitmen akan melaksanakan tugas-tugas kedewanan. Ia juga bertekad memaksimalkan kinerjanya dalam mengemban amanah rakyat.
Maka dari itu, Firdaus akan membangun komunikasi terkait tugas-tugasnya, termasuk mempelajari agenda yang telah disususn komisi III.
“Apa yang saya perjuangkan itu masih banyak, karena waktu saya berhenti menjadi anggota DPRD Sultra periode 2009-2014, masih banyak janji saya yang belum saya tepati. Tapi karena pada periode yang lalu saya tidak terpilih, apa yang bisa saya lakukan sekarang ini paling tidak untuk mencicil janji saya yang belum ditepati itu, serta untuk bekal di periode berikutnya jika saya dipercaya,” tutur Firdaus saat ditemui usai pelantikan dan pengucapan sumpah di Gedung Paripurna DPRD Sultra. (A)