Sadis, Pemuda di Baubau Tewas Dianiaya

484
Terbakar Amarah, Seorang Ayah di Kabaena Gorok Anak Tirinya Hingga Tewas
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Rudi (26), warga Lingkungan Kaliwu-liwu, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas diduga dianiaya empat pemuda tak dikenal menggunakan senjata tajam jenis parang di Jalan Bataraguru, Jembatan Tengah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sabtu (28/4/2018) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.

Ketika itu korban yang berada di lokasi kejadian tengah mabuk hendak pulang ke kosnya di Jalan Kelapa, depan Polres Baubau. Ia meminta salah seorang teman untuk mengantarnya. Namun tiba-tiba muncul sepeda motor dari arah timur (Pasar Karya Nugraha) menuju arah barat (Jembatan gantung).

BACA JUGA :  Polsek KP3 Amankan 24 Motor Selundupan Antar Pulau

Ketika itu motor tersebut hanya melintasi korban. Tidak berselang lama, motor yang ditupangi dua orang pemuda itu kembali sambil memegang sebilah parang, disusul dua orang pemuda lainnya berjalan kaki sambil membawa kayu balok.

Korban tidak sempat melarikan diri. Ia dianiaya menggunakan sebilah parang sehingga mengalami luka iris pada bagian pipi kanan, luka robek/terbelah pada kepala bagian atas serta luka tusuk pada dada sebelah kiri.

Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam membenarkan hal tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan.

BACA JUGA :  Polisi Kembali Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Pembuangan Janin di Puuwatu

“Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta beberapa keterangan saksi. Sejauh ini kami masih terus melakukan pengembangan,” ungkapnya saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (28/4/2018).

Orang nomor satu di Polres Baubau ini mengaku sudah mengantongi identitas terduga pelaku. Saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran.

“Sebelumnya korban sempat dibawa Rumah Sakit Murhum Baubau, namun tetap saja nyawanya tidak dapat tertolong,” tandasnya. (B)

 


Reporter : CR3
Editor : Jumriati