ZONASULTRA.COM, BURANGA – Puluhan tenaga honorer di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara mendatangi Kantor Polsek Kulisusu, Rabu (2/5/2018). Para petugas kebersihan ini datang mengadu perihal gaji mereka yang hingga kini tak kunjung dibayarkan.
Salah seorang petugas penyapu jalan Saldin mengungkapkan, saat ini dirinya belum menerima upah dari jerih payahnya itu, terhitung sejak Januari 2018. Padahal, kata dia, sejak pukul 04.00 hingga 06.30 Wita, dengan rutin petugas penyapu jalan ini sudah harus meninggalkan rumah demi menunaikan tugas membersihkan sampah di jalan.
“Gaji saya Rp1 juta per bulan. Belum terima dari bulan Januari 2018,” ungkapnya saat ditemui di Polsek Kulisusu, Rabu (2/5/2018).
Sementara itu, Sekretaris DLH Butur Muh Martin Nasir yang mendampingi kedatangan para tenaga honorer ini menjelaskan, dari total 104 pegawai honorer yang belum menerima gaji saat ini berjumlah 47 orang, dengan upah per bulan bervariasi. Ada yang sebesar Rp500ribu-an, hingga Rp1,2 juta per bulan.
Dijelaskan pula, total dana yang harus dibayarkan kepada 47 tenaga honorer tersebut sebesar Rp85 juta lebih.
Kapolsek Kulisusu Kompol Ahali mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti persoalan ini.
Untuk bahan laporan dan bahan penyelidikan, Polsek Kulisusu masih akan mengumpulkan bukti-bukti atau bahan keterangan, sesuai dengan laporan tenaga honorer DLH Butur.
“Kalau memang setelah dilakukan penyelidikan awal, kuat dugaan tindak pidana korupsi, kita koordinasi dengan Polres,” tuturnya. (B)