Kiat Guru TK di Kendari, Mendidik dengan Kasih Sayang

Guru Taman Kanak-kanak (TK) A Lazuardi Ibnu Sina, Tika Asri Enggalwati
Tika Asri Enggalwati

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mendidik murid usia dini tentunya berbeda dengan siswa sekolah dasar maupun tingkat yang lebih tinggi. Hal ini pun dihadapi oleh pengajar-pengajar di sekolah GIS Lazuardi Ibnu Sina Kendari, yang notabenenya TK dan SD.

Salah satu Guru Taman Kanak-kanak (TK) A Lazuardi Ibnu Sina, Tika Asri Enggalwati mengungkapkan, mood seorang anak menjadi tantangan dalam mengajar dan menghadapi anak usia dini. Terkadang, anak datang ke sekolah dalam keadaan mood yang buruk.

Untuk memperbaiki mood anak, tak jarang seorang guru harus melancarkan rayuan sembari sang murid agar mau masuk kelas mengikuti proses belajar atau bermain dengan teman-temannya.

“Kalau datangnya ceria, itukan terbawa juga ke guru-guru yang mengajar” ujarnya saat ditemui di sekolah Lazuardi Ibnu Sina Kendari, Rabu (2/5/2018).

Menurut Tika, saat mengajar anak usia dini dan SD, seorang guru sangat membutuhkan kemampuan. Sebab, ketika seorang guru tidak memiliki kemampuan maka akan sulit mengarahkan anak dalam belajar.

Ia pun tidak menemukan kesulitan dikarenakan latar belakang pendidikan yang memang pendidikan guru. Selain itu, cita-cita semasa kecilnya adalah menjadi seorang guru.

Tika mengartikan pendidikan itu sebagaimana seseorang mentransfer ilmu dengan kasih sayang. Karena seorang siswa akan menerima masukan ilmu apapun dari orang yang mereka sayangi.

Guru Agama Sekolah Lazuardi Ibnu Sina Kendari Adi Yanto Saputra
Adi Yanto Saputra

Guru Agama Sekolah Lazuardi Ibnu Sina Kendari Adi Yanto Saputra menambahkan guru mesti menyesuaikan pengetahuan dengan pendidikan saat ini.

Menurutnya, mengajar anak usia dini, seorang guru harus kreatif melakukan inovasi untuk mendidik dan memberikan pembelajaran anak usia dini.

Sehingga menjadikan anak dapat mengembangkan wawasan dan ilmunya dalam keadaan senang dan gembira. (B)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Abdul Saban