5.000 Petani Siap Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

5.000 Petani Siap Jadi Peserta, BPJS Ketengakerjaan: Kita Bayarkan 6 Bulan
BPJS KETENAGAKERJAAN - Kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan cabag Kendari tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi peserta anggota Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Sejahtera binaan Dinas Perkebunan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (7/5/2018) di Swissbel Hotel Kendari. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Guna memberikan perlindungan terhadap petani di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Kendari siap memasukkan 5.000 petani menjadi peserta.

Meraka adalah kelompok tani yang merupakan anggota Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Sejahtera binaan Dinas Perkebunan dan Holtikultura Provinsi Sultra yang berasal dari Kabupaten Konawe, Konawe Selatan (Konsel) dan Kolaka Timur (Koltim). Setiap desa yang tersebar di tiga kabupaten itu jumlah anggota LEM Sejahtera dapat mencapai 100 petani.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Kendari La Uno mengatakan, pemberian jaminan kepada petani ini adalah tidak lanjut pihaknya bersama Dinas Perkebunan dan Holtikultura Provinsi Sultra guna menjamin kecelakaan kerja dan kematian para petani.

Menurutnya, petani adalah salah satu bidang pekerjaan yang memiliki resiko sangat tinggi. Mereka tidak memiliki waktu jam kerja yang jelas. Selain itu, menjadi seorang petani mereka juga mempunyai pekerjaan sampingan seperti berdagang.

“Resiko ini yang kita lihat, dan wajib kita lindungi. Apalagi dari segi jumlah ini merupakan potensi yang besar untuk menambah jumlah coveran tenaga kerja nonformal,” ungkap La Uno usai acara Sosialisasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Anggota Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Sejahtera, Senin (7/5/2018) di Swissbel Hotel Kendari.

“Banyak ada petani kakao, ada padi dan hampir bernakeragam jenis komoditasnya, intinya mereka ini dalam wadah LEM Sejahtera,” tukasnya.

Skema pemberian layanan, pihak BPJS Ketenagakerjaan akan menggandeng Bank Sultra dan perbankan lain untuk pemberian stimulan pembayaran iuran selama 6 bulan gratis bagi 5.000 petani. Jumlah iuran per bulannya Rp16.800 dengan dua jenis layanan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Setelah 6 bulan diharapkan petani dapat mandiri untuk membayarkan iurannya, dan mereka berhak untuk menambah layanan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan misalnya Jaminan Hari Tua (JHT). Berdasarkan data pemerintah provinsi saat ini ada sekitar 20.000 orang petani di Sultra.

“Kami berharap ke depan mereka semua bisa tercover melalui program-program CSR, setidaknya dapat membantu mereka dalam pembayaran di awal. Dan kami juga mengusulkan 5.000 sesuai dengan kesanggupan kami,” jelasnya.

Rencananya, program ini akan dilaunching setelah Lebaran Idul Fitri tahun ini yang akan dihadiri oleh Menteri Pertanian (Menpan) dan Direktur BPJS Ketenagakerjaan pusat serta penyerahan kartu kepada 5.000 petani. (B)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini