Enam Tabung Elpiji yang Hendak Dibawa ke Mubar Disita di Pelabuhan PPS Bombana

Enam Tabung Elpiji yang Hendak Dibawa Ke Mubar Disita di Pelabuhan PPS Bombana
SIDAK - Hasil sidak pertama Dinas Perindakop Bombana di wilayah Ibukota Kabupaten Bombana, Selasa (8/5/2018). Dalam Sidak ini Petugas menemukan salah seorang yang hendak membawa beberapa buah tabung elpiji ke daerah lain. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bombana menyita enam buah tabung gas elpiji 3 kilogram (Kg) yang akan dibawa menuju Kabupaten Muna Barat.

Diketahui gas itu milik salah seorang warga Bombana. Penyitaan bahan bakar yang kini langka terjadi di pelabuhan Pelelangan ikan (PPS) di desa Tapuahi Kecamatan Rumbia Tengah.

Temuan itu saat beberapa pegawai Perindagkop bekerjasama dengan pihak Sat Pol PP dan Kepolisian melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di wilayah Ibukota Kabupaten Bombana.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindakop Bombana, Abdul Hajar Aswad mrngatakan, pihaknya menyita sejumlah tabung tersebut karena dianggap sangat mencurigakan. Setelah pihaknya meminta keterangan, si pembawa tabung tersebut mengaku akan membawa ke pulau Maginti salah satu desa di Kabupaten Muna Barat. Meski demikian pihaknya masih merahasiakan nama dari orang tersebut karena masih akan dilakukan pembinaan.

” Gas Elpiji yang ada di Bombana itu bukan diperuntukkan bagi masyarakat Maginti. Makanya, kami sita. Kami pun menduga masih ada tabung lain yang akan dimuat dan menurut kami bukan hanya enam biji Tabung.,” ungkap Hajar Aswad saat melakukan Sidak di Rumbia Tengah, Selasa (8/5’2018).

Hajar Aswad menyampaikan, pihaknya hingga kini baru menemukan satu orang dan belum menemukan di tempat lain. Barang hasil sitaan tersebut diamankan di Dinas Perindakop Bombana.

Dari empat agen yang mayoritas dari wilayah Kota Kendari dan berusaha di daerah Bombana, semua membawahi 16 Pangkalan Gas Elpiji di daerah itu.

Empat Agen ini memiliki gudang penampungan gas elpiiji. Gudang agen pertama terletak di Kelurahan Lampopala depan Bank Muamalat. Gudang kedua, terletak berdekatan di Perkubutan Umum kelurahan La Uru Bombana.

Sementara gudang ke tiga terletak di desa Marga Jaya, Kecamatan Rarowatu Utara dan Gudang ke empat di Kelurahan Boepinang, Kecamatan Poleang.

“kami belum temukan di tempat lain. Karena sementara ini kami masih menyasar wilayah ibukota. Setelah ini, kami gencar di beberapa zona untuk beberapa hari kedrpannya,” katanya.

Lanjutnya, ada dua tim dari Perindakop yang diturunkan dan mereka berpencar di tujuh kelurahan dan tiga desa di zona Rumbia dan pemekarannya. Pihaknya pula saat ini tengah membidik beberapa pangkalan yang dianggap mencurigakan dan merugikan masyarakat di daerah itu.(A)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini