ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jumlah calon haji (calhaj) dari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk 2019 ini mencapai 2.341 orang. Jumlah ini jauh meningkat daripada calhaj tahun sebelumnya yang berjumlah 2.026 orang.
Kabupaten/kota yang paling banyak calhajnya ada di Kota Kendari dengan jumlah jemaah calhaj 622 orang. Kemudian Kabupaten Kolaka berada diurutan kedua dengan 444 orang calhaj dan Kota Baubau dengan jumlah calhaj 172 orang.
Baca Juga : Gubernur Minta Menteri Agama Bangun Embarkasih Haji di Sutra
Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Departemen Agama Sultra, La Maidu mengatakan, dengan adanya peningkatan calhaj maka jumlah kloter haji (pengelompokan rombongan jemaah haji) di Sultra pun bertambah menjadi 5 kloter plus 91 orang. Sedangkan jumlah kloter calhaj Sultra tahun sebelumnya hanya 4 setengah kloter. Khusus untuk 91 orang calhaj Sultra ini bergabung dengan kloter calhaj asal Sulawesi Selatan.
Untuk paspor calhaj tahun ini, Kanwil Departemen Agama Sultra sudah menuntaskan dan mengirimnya ke Jakarta sebanyak 900 paspor atau dua kloter. “Adapun untuk sisa paspor yang belum, paling lambat pada awal Juli mendatang. Khusus untuk pengurusan paspor ini memang ada perbedaan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kalau 2018 lalu hanya dibutuhkan visa saja, tapi tahun ini dibutuhkan beberapa syarat yang salah satunya surat keterangan vaksin meningitis,” jelasnya di ruang kerjanya, Kamis (27/6/2019).
Baca Juga : Biaya Haji Ditetapkan, Ini Besaran Embarkasi Makassar
Untuk saat ini, para jemaah calhaj sedang dalam proses manasik yang sudah dimulai pada 20 Juni 2019 lalu dan ditargetkan tuntas pada awal Juli 2019 ini. Pemberangkatan calhaj Sultra dari Kendari ke Embarkasi Makassar akan dilaksanakan pada 22 Juli 2019 mendatang. (B)
Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Muhamad Taslim Dalma