Akademi Industri Logam Ketiga di Indonesia Dibangun di Konut

416
Akademi Industri Logam Ketiga di Indonesia Dibangun di Konut
INDUSTRI LOGAM - Bupati Konut Ruksamin dalam acara pelantikan Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Sultra dan Ketua Persatuan Insiyur (PI) Cabang Konawe Utara (Konut), Sabtu (3/3/2018) malam. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Perindustrian merencanakan pembangunan sekolah Akademik Industri Logam di Kabupaten Konawe Utara (Konut), provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bupati Konut Ruksamin mengatakan, progres dari usulan pembangunan akademi perindustrian ini sudah sampai pada tahap penyelesaian proposal untuk kemudian diajukan kembali ke kementerian.

“Alhamdulilah, kajian akademiknya sudah kelar, tinggal penyempurnaan proposal,” ungkap Ruksamin saat ditemui dalam acara pelantikan Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Sultra dan Ketua Persatuan Insiyur (PI) Cabang Konawe Utara (Konut), Sabtu (3/3/2018) malam.

Ia menjelaskan, anggaran pembangunan akademi logam ketiga di Indonesia ini dibiayai oleh Kementerian Perindustrian. Saat ini akademi serupa ada di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Kehadiran akademik tersebut merupakan komitmen pemerintah kabupaten yang telah menyelesaikan kajian akademik dan peraturan daerah untuk penetapan kawasan kawasan industri tambang di wilayah Konut.

Konut sendiri telah ditetapkan sebagai kawasan industri pertambangan di Sultra kareana potensi sumber daya alam (SDA), khusus pertambangan di daerah itu begitu melimpah, sehingga baik untuk dikelola dan diatur agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-udangan.

Menurutnya, Akademi Industri Logam ini dapat menjadi wadah penguatan kapasitas untuk masyarakat Konut khususnya yang ingin berkecimpung didunia pertambangan.

“Kita harapkan SDM yang bermutu dapat lahir dari akademi tersebut dan siap bekerja di lapangan, kita cari investor dari luar bangun Smelter tapi pekerja dan teknisi harus disini, jangan jadi penonton,” tukasnya.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi dalam sambutannya, mengatakan bangga memiliki daerah seperti Konut yang mampu mengembangkan dirinya untuk menjadi salah satu kawasan industri di Indonesia Timur.

“Bukan pekerjaan mudah, butuh komitmen. Jabatan saya disini tidak cukup lama, tapi saya akan usaha mengoptimalkan apa yang bisa saya support untuk daerah ini,” ujarnya.

Dalam acara ini, Ruksamin dilantik menjadi Ketua Pengurus Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2022 dan Ketua Persatuan Insiyur (PI) Indonesia cabang Konawe Utara (Konut) periode yang sama. (B)

 


Reporter : Ilham Suraahmin
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini