ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pergantian jabatan di tubuh institusi kepolisian RI kembali dilakukan. Tak terkecuali dengan Brigade Mobile (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya pimpinan satuan elit tersebut.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra kini dinahkodai oleh AKBP Adarma Sinaga. Dia menggantikan Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin yang dipindahkan tugas ke Brimob Polda Sumatera Barat sebagai Dansat Brimob.
Pergantian tersebut ditandai dengan upacara serah terima jabatan (Sertijab) di Markas Satbrimob Polda Sultra, Sabtu (14/12/2019). Sertijab itu dipimpin langsung Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam.
Brigjen Pol Merdisyam dalam sambutannya mengatakan, pergantian jabatan merupakan hal yang biasa bertujuan untuk memberikan penyegaran kepada para pejabat dalam bentuk “tour of duty”.
Tugas baru yang diberikan tentunya mempunyai tantangan yang berbeda dengan kesempatan bertugas di daerah baru yang mempunyai karateristik berbeda dengan daerah sebelumnya.
(Baca Juga : Dansat Brimob Hingga 4 Kapolres di Polda Sultra Berganti)
“Guna menambah wawasan, kearifan dan kebijaksanaan tanpa harus mengesampingkan tugas pokok fungsi yang diemban,” jelas Merdy.
Dikatakannya, pelaksanaan tugas pokok korps brimob yakni dapat menanggulangi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat berintensitas tinggi. Utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisir bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi, dan radio aktif
Merdy juga memerintahkan seluruh jajaran Polda Sultra untuk senantiasa mengedepankan pola kemitraan dengan masyarakat dalam setiap langkah tugasnya.
Selain itu, sambung Merdy, anggota Polri di bawah jajarannya senantiasa menjalin komunikasi yang harmonis dengan elemen-elemen yang ada di dalamnya, seperti TNI, pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan semua elemen masyarakat.
“Keberhasilan tugas polri tidak dapat tercapai secara maksimal tanpa keterlibatan masyarakat sebagai mitra kerja. Saya mengingatkan kepada segenap anggota polri khususnya Polda Sultra, agar selalu mewujudkan citra polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” tegasnya.
Kapolda berpesan kepada seluruh Bhayangkara Brimob agar senantiasa memelihara kemampuan teknis dengan tetap melaksanakan latihan secara berskala sesuai motto “Tiada Hari Tanpa Latihan”. Selain itu, selalu menjiwai dan mempedomani motto pengabdian “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan”.
“Nilai -nilai luhur yang terkandung di dalamnya, untuk diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari agar menjadi Bhayangkara sejati yang dicintai rakyat,” ujarnya. (b)
