ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) optimis mencapai target penyaluran dana bergulir hingga Rp1 triliun pada akhir tahun 2018,
Direktur Utama LPDB Braman Setyo mengatakan bahwa sudah sekitar Rp260 miliar yang tersalurkan. Pihaknya yakin bulan depan LPDB dapat menyalurkan dana lebih banyak lagi hingga mencapai target.
Hal ini diperkuat oleh oleh Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUKM Jenal Aripin yang meyakini 75% dana pembiayaan syariah dapat terserap. Jenal mengatakan bahwa untuk pembiayaan Syariah yang sudah tersalurkan sebanyak Rp11 miliar. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyalurkan dana kepada empat mitra yang sudah proses komite.
“Tahun ini penyaluran dana dengan pola syariah targetnya Rp425 miliar. Tahun depan kami naikkan menjadi Rp525 miliar,” kata Jenal dalam acara “Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Inklusif 2018 LPDB-KUMKM” di Jakarta, Senin (26/11/2018).
Diakui Jenal pada tahun ini penyaluran dana dengan pola syariah baru mulai tersalur sekitar bulan November. Sebelumnya LPDB menyiapkan infrastrukturnya terlebih dahulu untuk menyalurkan dana bergulir dengan pola syariah ini.
“Tahun depan bisa kurang itu, karena kita akan start penyaluran di awal tahun sedangkan tahun ini kan kita start sudah di awal tahun November,” imbuhnya.
Sementara Direktur Bisnis LPDB Krisdianto Soedarmono menambahkan, untuk mengoptimalkan penyaluran dana bergulir, pihaknya akan bersinergi dengan perusahaan penyelenggara finance technology (fintech).
“Kami undang asosiasi fintech untuk memilihkan mana perusahaan yang bonafid,” katanya.
Menurut Kris, dengan fintech, penyaluran dana bergulir dapat menggunakan pola channeling maupun existing.
Dalam acara ini, LPDB-KUMKM mengadakan penandatanganan naskah kerjasama dengan Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI). Naskah kerjasama penyaluran dana bergulir LPDB kepada anggota ISMI dilakukan oleh Braman Setyo dan Ketua Umum ISMI Ilham Habibie. (a)
