Akibat Ricuh Kongres PAN, Lima Peserta Dilarikan ke Rumah Sakit

299
Akibat Ricuh Kongres PAN, Lima Peserta Dilarikan ke Rumah Sakit
KONGRES PAN - Sebanyak lima orang peserta Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) terluka akibat kericuhan terjadi di dalam arena kongres, Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2/2020). (Fadli/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak lima orang peserta Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) terluka akibat kericuhan terjadi di dalam arena kongres, Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2/2020).

Lima orang tersebut terkena lemparan kursi dan kaca yang pecah di dalam arena kongres. Akibatnya, salah seorang peserta terluka parah di bagian kepala hingga mengucurkan darah. Saat itu, langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kendari.

(Baca Juga : Voting Caketum PAN Dimulai, Suasana Kongres Mulai Kondusif)

“Benar, ada satu orang terluka, sampai kepalanya berdarah, diduga terkena kursi,” kata Panitia Kegiatan bagian Koordinator Media Sabaruddin Labamba di arena kongres, Selasa (11/10/2020).

BACA JUGA :  DPW PAN Sultra Siapkan Isu Krusial untuk Rakernas di Bandung

Sabaruddin menceritakan, keributan di dalam ruangan kongres bermula saat ada aksi protes ketika sidang pleno pembahasan materi tata tertib. Saat itu, terjadi protes terkait proses registrasi peserta yang dilakukan oleh panitia pengarah kegiatan.

“Protes terus berlanjut, saling protes akhirnya terjadi hujan interupsi, sempat ditenangkan, steering memanggil peserta setiap provinsi, diperiksa id cardnya, papua pertama, lalu papua barat, ada sebagian yang bertahan di kubu lain, sehingga saling lempar kursi dilakukan,” urai Sabaruddin.

(Baca Juga : Asman Abnur Mundur dari Pemilihan Ketua Umum PAN)

BACA JUGA :  Zulhas Tegaskan PAN Tetap di Luar Pemerintah, Tapi Ogah Disebut Oposisi

Sementara itu, Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sultra Kombes Pol La Ode Aries Elfatar membenarkan, bahwa ada lima orang yang dilarikan ke rumah sakit akibat kericuhan terjadi. Namun, bukan hanya terluka, tetapi memiliki penyakit.

“Ada yang juga sakit jantung. Sebagian masih ada yang di rumah sakit masih menjalani perawatan,” jelasnya di depan Hotel Claro.

La Ode Aries menegaskan, kepolisian sendiri bertugas mengamankan jalannya kongres dan akan menindak setiap orang yang mencoba mengganggu jalannya agenda partai tersebut. (A)

 


Reporter : Fadly
Editor : M. Taslim