AKSI MOGOK – Supir angkot menahan supir taxi untuk melakukan aksi mogok bersama di depan Kampus Halu Oleo Kendari, Rabu (29/11/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Aksi mogok angkutan umum angkot dan taksi di Kendari, Rabu (29/11/2017) tak berlangsung kompak. Penolakan terhadap hadirnya transportasi online berbasis aplikasi, Grab itu hanya berlangsung di beberapa titik Kota Kendari.
Salah satu titik aksi mogok ada di depan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Pemogokan di sini hanya dilakukan sebagian sopir. Sebagian lagi tampak masih mengangkut penumpang.
Angkot yang masih mengangkut penumpang inilah yang dipaksa berhenti dan penumpangnya dikeluarkan oleh segelintir sopir. Namun hal itu hanya sesaat, sebab masih banyak angkot yang beraktivitas seperti hari biasa.
(Berita Terkait : Tolak Kehadiran Grab, Ratusan Taksi Parkir di Eks MTQ Kendari)
Keributan terjadi sekitar pukul 10.15 Wita, saat taksi melintas di depan kampus UHO. Taksi itu dihadang beberapa sopir angkot untuk melakukan aksi mogok bersama.
“Kita pikirkan kamorang, kenapa kamorang tidak pikirkan kita, kita sudah sepakat tidak ambil penumpang,” teriak salah satu sopir angkot kepada sopir taksi tersebut.
Meskipun sudah ditahan paksa, sopir taksi tersebut tampak hanya diam dan tak keluar meladeni si sopir angkot.
(Berita Terkait : Aksi Tolak Grab Nyaris Ricuh, Supir Angkot Paksa Penumpang Turun)
Aksi penghadangan terhadap sopir taksi itu hanya berlangsung sekitar 3 menit. Sejumlah sopir angkot yang berkumpul di lokasi tersebut tampak menenangkan temannya yang menghadang tersebut.
Akhirnya taksi tersebut dibiarkan pergi beroperasi. Hingga pukul 11.00 Wita, angkot di depan kampus UHO tampak sudah beraktivitas normal mengangkut penumpang. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
